MALANG, KOMPAS.com - Elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul dibandingkan dua pasangan calon lainnya pada Pilkada Jawa Timur 2024.
Menanggapi hal itu, Khofifah merasa bersyukur dan mengatakan bahwa hal itu merupakan kerja keras semua pihak yang mendukungnya.
"Kerja keras semua pihak, relawan-relawan luar biasa partai pengusung luar biasa dan kami mengikuti dengan gerak yang InsyaAllah sinergi semua kita menjaga dan waspada kerja keras lahir batin," kata Khofifah saat mendatangi para pedagang Pasar Besar Kota Malang, Rabu (6/11/2024).
Baca juga: Lulusan SMK Disebut Banyak Menganggur, Khofifah Singgung Gig Economy
Khofifah mengatakan, dirinya dan Emil terus berkeliling wilayah Jatim demi mendapat dukungan yang maksimal. Pada Selasa (5/11/2024) malam, Khofifah mengaku bertemu dengan Persatuan Pedalang Indonesia (Pepadi) di Nganjuk dan langsung berangkat ke Malang.
"Kemarin juga begitu Dalwa di Bangil dini hari berangkat ke Nganjuk itu sudah biasa. Artinya InsyaAllah kita bekerja sangat keras, karena kita selalu waspada dan saya selalu pesan kerja keras lahir batin," katanya.
Baca juga: Khofifah Buka Debat dengan Pamer Penghargaan, Luluk Bahas Jamban
Khofifah mengatakan, pihaknya juga terus membangun sinergitas dengan berbagai pihak demi memenangkan Pilkada Jatim 2024.
"Artinya kita membangun sinergitas yang luar biasa, bisa dilihat di sini relawan-relawan luar biasa, setelah relawan sinergi antar-parpol pengusung, peran tokoh agama tokoh masyarakat juga luar biasa," katanya.
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 61,2 persen, mengungguli dua pasangan lainnya yakni Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans yakni 26 persen dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yaitu 2,2 persen.
Survei ini digelar pada tanggal 9-14 September 2024 dengan jumlah responden mencapai 1.000 orang yang diwawancara tatap muka.
Sementara, penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dan dengan asumsi metode simple random sampling. Sampel dengan 1.000 responden ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error/MOE) sekitar kurang lebih 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang