Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Publik Kedua Pilkada Lamongan 2024 Tetap di Surabaya

Kompas.com, 4 November 2024, 23:16 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan tengah bersiap menggelar debat publik kedua dalam rangka pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lamongan 2024.

Tidak berbeda dengan agenda sebelumnya, debat publik kedua Pilkada Lamongan 2024 yang dijadwalkan berlangsung Kamis (7/11/2024), juga akan dilaksanakan di Surabaya.

Ini diputuskan KPU Lamongan setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kedua pasangan calon (paslon) kandidat.

"Kami juga mensosialisasikan tema dan sub tema dalam debat kedua yang digelar pada Hari Kamis (7/11/2024) di Hotel Haris Surabaya," ujar Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Lamongan A Thoriq Hidayatullah kepada awak media, Senin (4/11/2024).

Baca juga: Profil dan Nomor Urut 2 Paslon dalam Pilkada Lamongan 2024

Untuk tema debat kedua, jelas Thoriq, seputar meningkatkan pelayanan publik yang inovatif, inklusif yang berkeadilan dalam upaya menyelesaikan persoalan daerah.

Terdapat lima sub tema dalam lima kategori meliputi tata kelola yang efektif dan efisien berbasis manajemen modern, layanan publik yang transparan dan akuntabel, serta inovasi berbasis teknologi untuk menyelesaikan persoalan daerah.

"Seperti digitalisasi layanan, dengan menerapkan teknologi yang dapat mempermudah akses informasi dan layanan publik seperti melalui aplikasi mobile atau portal online, yang ramah pengguna," kata Thoriq.

Thoriq menambahkan, untuk partisipasi masyarakat adalah dengan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan melalui forum diskusi, survei, atau aplikasi pengaduan.

Ini untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Juga partisipasi publik dan responsivitas dalam mengatasi persoalan daerah dan peningkatan integritas dalam upaya pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Baca juga: Pilkada Lamongan, Ghofur-Firosya Vs Yuhronur-Dirham, Siapa Mereka?

"Memastikan semua proses layanan publik terbuka dan dapat dipantau oleh masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi. Sedangkan untuk rangkaian acara, masih tetap enam segmen seperti debat sebelumnya," ucap Thoriq.

Bawaslu lantik pengawas TPS dan masih buka pendaftaran

Sementara itu pada hari yang sama, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lamongan resmi melantik 2.060 pengawas tempat pemungutan suara (TPS) dari 2.073 petugas yang dibutuhkan untuk mengawasi TPS pada Pilkada Lamongan 2024.

Komisioner Bawaslu Lamongan M Farid Achiyani menerangkan, sebanyak 2.073 petugas nantinya bakal bertugas di TPS yang tersebar di seluruh Lamongan, termasuk empat TPS khusus.

Lantaran kurang 13 petugas yang dibutuhkan, Bawaslu memperpanjang pendaftaran pengawas TPS.

"Ada 13 pengawas TPS pada sepuluh kecamatan, belum ada pendaftar atau mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Untuk itu, Bawaslu Lamongan akan melakukan perpanjangan pendaftaran usai pelantikan pengawas TPS pada hari ini," tutur Farid.

Baca juga: Didukung 14 Parpol, Yuhronur-Dirham Bertarung di Pilkada Lamongan

Dalam momen pelantikan tersebut, Bawaslu Lamongan mengingatkan kepada seluruh pengawas TPS agar bekerja secara profesional dan sesuai Undang-undang.

Dengan demikian, pada saat bertugas, mereka tidak mengalami dan juga menimbulkan permasalahan.

Selain itu, Bawaslu Lamongan juga berpesan supaya para pengawas TPS bekerja sebagai tim dan amanah agar Pilkada Lamongan 2024 berjalan lancar, jujur dan adil.

Usai dilantik, seluruh pengawas TPS langsung mengikuti bimbingan teknis (bimtek) terkait tugas mereka.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau