SURABAYA, KOMPAS.com - Cawagub nomor urut 1, Lukmanul Khakim, mengajak Cawagub nomor urut 3, Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), untuk memberikan komentar mengenai inovasi tata kelola pemerintahan yang telah diterapkan di Pemprov Jatim.
Ajakan ini disampaikan Lukman saat sesi tanya jawab dalam debat kedua Pilkada Jatim.
"Saya ingin tanya kepada Gus Hans, selama ini menurut Gus Hans, inovasi tata kelola pemerintahan di Pemprov Jatim sudah baik atau belum?" ujar Lukman, Minggu (3/11/2024).
Baca juga: Debat Pilkada Jatim, Luluk Nur Hamidah Soroti Korupsi di Pemprov
Menanggapi pertanyaan tersebut, Gus Hans hanya tersenyum.
"Saya tahu arah pertanyaannya, dan saya tidak terpancing untuk menjawab," jawab Gus Hans disambut tawa para pendukungnya.
Gus Hans menekankan pentingnya fokus pada masa depan dan tidak terlalu memikirkan hal-hal yang telah berlalu.
Baca juga: Debat Pilkada Jatim, Tri Rismaharini Janji Bebaskan PNBP Nelayan
"Tidak usah melihat ke belakang lagi, toh yang di belakang sudah tidak bisa lagi dilihat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Gus Hans menekankan bahwa inovasi tata kelola pemerintahan harus disertai dengan akuntabilitas dan keterlibatan aktif masyarakat.
"Cita-cita yang baik ini tidak akan bisa terjadi jika dari diri masing-masing personal tidak resik atau bersih," beber dia.
Ia menambahkan, para aparatur dan pimpinan birokrasi harus bersih dari niat yang tidak baik agar inovasi tata kelola pemerintahan dapat berjalan sesuai harapan.
Debat kedua Pilkada Jatim dijadwalkan berlangsung di Grand City Surabaya pada Minggu malam (3/11/2024) dengan tema "Tata Kelola Pemerintah yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif".
Debat ini akan diikuti tiga pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada Jatim.
Pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim, diusung oleh partai tunggal PKB.
Pasangan petahana nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak, didukung oleh koalisi 15 partai politik, termasuk PSI, Nasdem, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Perindo, PPP, dan PKS, serta PBB, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Prima.
Pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta, diusung oleh PDI-Perjuangan dan Partai Hanura.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang