SITUBONDO, KOMPAS.com - Pos Pendakian Gunung Argopuro di Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur batal dibuka pada 1 November 2024 akibat cuaca buruk.
Kepala BKSDA Jatim, Nur Patria, menyatakan penutupan pendakian tersebut bersifat sementara.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Argopuro Dibuka Kembali 1 November 2024
Ketika cuaca ekstrem telah berhenti, pihaknya berjanji wisata pendakian akan dibuka kembali.
"Saya memantau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, ternyata dalam beberapa hari ke depan akan ada cuaca ekstrem. Setelah saya suruh pantau ke anak-anak, ternyata di Gunung Argopuro tiap hari hujan dan ada badai," ucapnya pada Sabtu (2/10/2024).
Pihaknya tidak ingin mengambil risiko. Sehingga, pendakian yang rencananya akan dibuka pada 1 November 2024 akhirnya dibatalkan.
Pengumuman pembatalan tersebut tercantum pada nomor surat SE.2021/K2/BIDTEK/KSA/10/2024.
"Insha Allah setelah masa cuaca ekstrem selesai ini, akan kami buka pendakian Gunung Argopuro. Informasi di BMKG menyebutkan cuaca ekstrem akan berlangsung selama seminggu ke depan," katanya.
Dia berharap para pendaki yang hendak ke Gunung Argopuro bisa memaklumi keputusan BKSDA. Hal tersebut demi menjaga keselamatan dan kondusivitas kawasan.
Nur Patria juga menyatakan pasca-kebakaran hutan beberapa bulan yang lalu, kondisi hutan sekarang telah membaik. Sabana dan hutan sudah kembali menghijau.
"Alhamdulillah hutan kembali menghijau karena yang terbakar itu rata-rata ilalang yang tinggi dan sudah mengering. Untuk pohon-pohonnya aman," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang