MALANG, KOMPAS.com - MU (47), warga Desa Kranggan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang naik pitam saat mendapati istrinya, NG (28) berselingkuh dengan pria lain.
Ngatipah tepergok sedang berduaan dengan SG (41), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, di kamar homestay di kawasan Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Selasa (29/10/2024).
Tanpa pikir panjang, MU langsung menganiaya istrinya dan juga SG menggunakan sabit, kunci inggris hingga pecahan kaca homestay.
Akibatnya, keduanya mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Hingga saat ini, kedua korban, NG dan SG masih menjalani perawatan medis akibat penganiayaan pelaku."
Demikian ungkap Kepala Polsek Poncokusumo, AKP Subijanto melalui pesan singkat, Rabu (30/10/2024).
Baca juga: Menduga Istri Selingkuh, Pria di Surabaya Bakar Rumah
Subijanto menceritakan, peristiwa itu bermula dari kecurigaan pelaku terhadap gerak-gerik istrinya yang meminta ijin untuk menghadiri hajatan.
"Karena curiga dengan gerak-gerik istrinya, pelaku mengikuti dari belakang," sebut dia.
NG sempat mampir di sebuah toko di kawasan Kecamatan Wajak untuk berbelanja. Dia lalu melanjutkan perjalanan ke sebuah homestay di kawasan Desa Gubugklakah dengan seorang pria.
"Pelaku akhirnya menghubungi anaknya, dan terus mengikuti istrinya dengan membawa senjata tajam jenis sabit dan kunci inggris," ungkap Subijanto.
Sesampainya di homestay tersebut, pelaku bersama anaknya kemudian masuk secara paksa, dengan memecahkan kaca.
"Benar saja, istrinya sedang berduaan sengan SG di dalam kamar homestay tersebut. Seketika itu, pelaku langsung menganiaya keduanya menggunakan sabit dan kunci inggris yang sudah dibawa sebelumnya," tutur dia.
Baca juga: Kasus KDRT di Pekanbaru Berakhir Damai, Suami Tuding Istri Selingkuh
Setelah mendapat laporan, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), dan mengamankan MU. "Saat ini, pelaku sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," tegas Subijanto.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang