Pemkot Surabaya Lelang 14 Mobil, Masyarakat Dipersilakan Ajukan Penawaran

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, menggelar lelang tahap dua kendaraan dinas roda empat sebanyak 14 unit. Masyarakat dipersilakan memberikan penawaran.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Surabaya, Dimas Nuswantoro mengatakan, awalnya total kendaraan dinas yang dilelang ada 42 roda empat. Sebanyak 28 unit mobil tersebut laku di tahap pertama.

“Penawarannya itu sudah dilakukan mulai Senin, itu sudah dipublish, kalau mereka melakukan penawaran itu sudah bisa," kata Dimas ketika dikonfirmasi, Senin (28/10/2024).

Baca juga: Wamenkeu Sebut Minggu Depan Menteri dan Pejabat Eselon 1 Bakal Pakai Mobil Dinas Buatan Pindad

Dimas mengungkapkan, proses lelang kendaraan dinas tersebut terbuka untuk umum. Pemkot Surabaya juga sudah melakukan publikasi melalui sosial media hingga media massa.

Masyarakat bisa langsung memberikan penawaran secara online melalui situs, http://lelang.go.id/ Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya.

"Bahkan kemarin kami juga inisiatif menyurati showroom-showroom. Jadi bebas, kan ini terbuka untuk umum,” jelasnya.

Baca juga: Tak Dapat Mobil Dinas, Pimpinan DPRD Ponorogo Diberi Tunjangan Transportasi

Bagi masyarakat yang berminat, diharuskan membayar uang jaminan sebesar Rp 85 juta. Lalu, mereka bisa membawa kendaraan Toyota Kijang Innova mulai dari harga Rp 170 juta hingga Rp 174 juta.

“Jaminannya Rp 85 juta, ini digunakan kalau misal dia sudah menawar dan ditetapkan sebagai pemenang, lalu ternyata enggak dilunasi, maka jaminannya itu hangus," ujarnya.

"Akan tetapi, kalau misal dia nawar, kemudian tidak ditetapkan sebagai pemenang, ya jaminannya akan dikembalikan oleh KPKNL maksimal tiga hari kerja,” tambahnya.

Lebih lanjut, kata Dimas, para penawar harus menyiapkan sejumlah persyaratan lainnya saat ikut lelang. Yakni mulai dari KTP, NPWP, nomor rekening bank, sampai alamat e-mail pribadi.