LUMAJANG, KOMPAS.com - Pencarian ladang ganja di lereng Gunung Semeru, Dusun Pusung Duwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus berlanjut.
Kali ini, polisi dan tim gabungan dari TNBTS, Koramil, dan warga setempat, menemukan 1.680 pohon ganja di tujuh lokasi berbeda.
Ditnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Da Costa mengatakan, dengan temuan ini, jumlah ganja yang diamankan di Polres Lumajang semakin bertambah.
Baca juga: Sisir Ladang Ganja di Lereng Semeru, Polisi Tangkap 2 Orang Lagi
Sebelumnya, sudah ada 38.000 tanaman ganja yang diangkut dari lereng Semeru ke Mapolres Lumajang.
"Sudah 38 ribu yang sudah diamankan di Polres Lumajang dan hari ini kita temukan lagi," kata Robert di TKP, Senin (23/9/2024).
Pantauan Kompas.com, lokasi ladang ganja yang baru ditemukan berada di tempat yang lebih curam dibanding tiga kali operasi sebelumnya.
Tanaman ganja yang ditemukan polisi juga memiliki panjang antara 30-200 centimeter.
Baca juga: Polisi Temukan 25.000 Tanaman Ganja di Lereng Semeru
Menurut Robert, pelaku sengaja memilih tempat yang curam dan sulit dijangkau untuk dijadikan lahan agar tidak mudah diketahui petugas dan masyarakat sekitar.
"Tempatnya memang curam dan berjarak antara 100-200 meter antar ladang," kata dia.
Robert memastikan, penyisiran lahan ganja di lereng Gunung Semeru masih akan terus dilanjutkan sampai benar-benar tidak ada lagi yang tersisa.
"Pencarian ladang masih akan dilanjutkan terus sampai benar-benar bersih," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang