KOMPAS.com - Yuhronur Efendi kembali mencoba peruntungan menjadi Bupati Lamongan. Ia mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada2024.
Yuhronur merupakan sosok petahana rentang 2021-2024, berpasangan dengan Abdul Rouf sebagai Wakil Bupati Lamongan.
Sebelumnya, Yuhronur merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan, ketika Bupati Lamongan dijabat sosok yang sekarang sudah meninggal dunia, almarhum Fadeli.
Saat Pilkada Lamongan 2020, Yuhronur-Abdul Rouf yang diusung Partai Demokrat mampu memenangi kontestasi atas pasangan calon (paslon) Suhandoyo-Astiti Suwarni (independen) dan Kartika Hidayati-Sa'im (PKB).
Baca juga: Pilkada Lamongan, Ghofur-Firosya Vs Yuhronur-Dirham, Siapa Mereka?
Namun pada Pilkada Lamongan 2024, Yuhronur memutuskan tidak lagi bersama dengan Abdul Rouf. Ia menggandeng Dirham Akbar Aksara. putra dari Astiti Suwarni dan Wahid Wahyudi (mantan Kepala Dinas Perhubungan, Pendidikan dan Pj Sekda Provinsi Jawa Timur).
Yuhronur kelahiran Lamongan, 12 Januari 1968. Ia mengawali pendidikan di SD Negeri Karanggeneng II Lamongan, dilanjutkan SMP V Karanggeneng, SMA Negeri 1 Lamongan, S-1 Universitas WR Supratman (1998), S-2 Universitas Gadjah Mada (2010), hingga S-3 Universitas Brawijaya (2015).
Sementara sebagai Pegawai Sipil Negara (PNS), suami Anis Kartika tersebut mengawalinya pada 1986.
Selain Sekda Lamongan, Yuhronur juga sempat menjabat sebagai Kasubag verifikasi BKBD Lamongan (1999-2004), Kabid Anggaran Lamongan (2004-2012), hingga Direktur BPR Bank Daerah Lamongan (2012).
Sedangkan pendamping Yuhronur, Dirham Akbar Aksara masih memiliki hubungan keluarga dengan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan Tuban KH Abdullah Faqih dari keturunan nenek.
Sementara dari kakeknya masih ada garis keturunan dengan pengasuh Ponpes Sunan Drajat KH Abdul Ghofur.
Baca juga: Didukung 14 Parpol, Yuhronur-Dirham Bertarung di Pilkada Lamongan
Dirham kelahiran Surabaya, 2 Oktober 1995. Mulai terjun ke dunia politik pada 2020, menjadi satu dari tim pemenangan pada saat ibunya Astiti mengikuti kontestasi Pilkada Lamongan 2020 menghadapi Yuhronur dan Kartika.
Untuk pendidikan, Dirham sempat mengenyam bangku SMP Negeri 1 Surabaya, SMA Negeri 5 Surabaya, S-1 di ITS Surabaya jurusan teknik perkapalan.
Namun tidak cukup di situ, Dirham juga meraih gelar sarjana Hochschule Wismar dan lulusan pascasarjana University Rotterdam, Belanda.
Selepas dari Belanda, Dirham menjadi owner peternakan ayam broiler di CV Aksara Sedayu Menjuluk. Juga pernah sebagai pengembangan bisnis junior officer divisi perbankan digital PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk alias Bank Jatim.
Tidak hanya itu, Dirham juga dikenal sebagai pemilik merek dagang 'SAT & SUN', The Almeaty Service pada PT Aksara Nata Nusantara yang beroperasi pada hidangan basis brisket dan burger.