PASURUAN, KOMPAS.com - Suasana menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mulai memanas. Mobil yang ditumpangi bakal calon bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron dilempar batu oleh orang tak dikenal.
Akibatnya, kaca mobil mengalami retak. Pihak kepolisian setempat masih mendalami kasus tersebut.
Kasus pelemparan batu yang menimpa Gus Mujib terjadi saat dia pulang dari acara pengajian di Kecamatan Nguling, Pasuruan, pada Selasa (3/9/2024) malam pukul 23.15 WIB.
Baca juga: Pilkada Kabupaten Pasuruan, 2 Pasangan Bakal Calon Lolos Tes Kesehatan
Pelemparan itu terjadi di Jalan Raya Pasuruan-Malang di Desa Gambir Kuning, Kecamatan Kejayan.
Tiba-tiba, ada pengendara motor dari arah berlawan melempar batu mengenai bagian kaca depan mobil. Akibatnya, mobil Innova bernomor polisi N 1506 XZ yang ditumpangi Gus Mujib dan sopirnya retak di bagian kaca depan. Seketika itu, Sohib, sopir Gus Mujib menepi untuk memastikan kejadian itu.
“Saya sempat mengira itu kecelakaan. Hanya saja kaca depan yang pecah retak. Allhamdulillah masih diberi selamat,” tutur Gus Mujib, Rabu (4/9/2024).
Baca juga: Sempat Depresi, Kondisi Siswa Korban Bullying di Pasuruan Membaik
Gus Mujib yang kini mendaftarkan sebagai bakal calon bupati Pasuruan tidak mau menuduh siapa pelakunya. Dia berharap dan mendoakan pelaku pelemparan batu itu bertobat.
Kini, aparat kepolisian dari Polsek Kejayan dan Polres Pasuruan sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Polisi berharap kejadian tersebut tidak terulang.
“Ini sedang kami proses dan kami mintai keterangan dari saksi yang mengetahuinya. Kemungkinan akan kami limpahkan ke Polres Pasuruan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Kejayan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Susilo.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang