PASURUAN, KOMPAS.com - Suasana Kantor DPRD Kota Pasuruan di hari pertama aktivitas anggota dewan baru, Senin (2/9/2024) masih lengang.
Dari 29 anggota yang baru dilantik hanya tampak beberapa orang saja. Sedangkan agenda perdana yang harus dilakukan yakni pembuatan tata tertib dan pengesahan pimpinan DPRD Kota Pasuruan periode 2024-2029.
"Saya masih menunggu teman-teman datang untuk rapat pembahasan. Ya nanti sampai kuorum bisa dimulai," kata Ismail Marzuki, Ketua sementara DPRD Kota Pasuruan.
Ismail menjelaskan, yang dibutuhkan usai pelantikan anggota DPRD yakni pembuatan tata tertib yang mengatur internal anggota.
Baca juga: Sehari Sebelum Pelantikan, Caleg Terpilih DPRD Pasuruan Ini Malah Dipecat PKB
Termasuk di dalamnya mengatur tugas, kewajiban dan hak. Mekanisme pengambilan keputusan atas peraturan, tata cara cara pembuatan rancangan peraturan daerah, serta pembuatan alat kelengkapan dewan.
"Semakin cepat pembahasan tata tertib semakin efektif untuk melanjutkan pembahasan agenda berikutnya," kata dia.
Selain pembahasan tata tertib, agenda kedua yakni pembahasan penetapan pimpinan, yakni pemilihan ketua dan dua wakil ketua DPRD Kota Pasuruan.
"Jika pimpinan sudah selesai maka selanjutnya agenda berikutnya tinggal mengagendakan saja," kata dia.
Dari pantauan Kompas.com pagi tadi, kondisi Kantor DPRD Kota Pasuruan masih sepi. Sedangkan ruangan fraksi dan pimpinan sudah disiapkan oleh staf sekretariat DPRD setempat.
Baca juga: Heboh, Anggota DPRD Pasuruan Diduga Terlibat Video Mesum, Ini 5 Faktanya
Sekretaris DPRD Kota Pasuruan, Raden Murahanto mengaku memang kondisi sepinya kantor wakil rakyat itu memang sepi. Biasanya rata-rata anggota DPRD masuk kantor di atas jam 10:00 pagi.
"Kalau jam ngantor harusnya jam 8.00 pagi. Mungkin beliau-beliaunya (anggota DPRD) masih sibuk," ujar dia.
Murahanto menjelaskan, saat ini gaji untuk anggota DPRD Kota Pasuruan sudah diajukan untuk pencairan, namun untuk tunjangan-tunjangan harus menunggu semua regulasinya ada.
"Untuk gaji cair besok (4/9/2024). Sedangkan tunjangan masih menunggu alat kelengkapan dewan terbentuk. Pimpinan, fraksi serta komisi," tutur dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang