JEMBER, KOMPAS.com - Bakal calon bupati dan wakil bupati Jember petahana, Hendy Siswanto dan M Balya Firjaun Barlaman, menjanjikan kenaikan gaji bagi guru ngaji dan honorer jika terpilih untuk periode kedua.
Hendy mendaftar ke KPU Jember bersama para relawan dan sejumlah kader DPC PDI Perjuangan pada Kamis (29/8/2024).
Baca juga: Fokus ke Pilkada Jember, Muhammad Fawait Mundur dari DPRD Jatim
Sebagai calon petahana, Hendy mengatakan bahwa warga sudah bisa menilai sendiri bagaimana kinerjanya selama periode pertama.
"Teman-teman sudah tahu semua apa yang sudah kami lakukan selama 3,5 tahun ini," kata Hendy saat berada di KPU.
Hendy berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja lebih cepat dan memperbaiki program yang masih kurang dari periode sebelumnya.
Ia berharap mendapatkan masukan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk media, baik melalui kritik maupun usulan untuk perbaikan Jember. Salah satu program yang menurut Hendy masih belum maksimal adalah gaji guru ngaji dan para honorer.
"Honor guru ngaji, kader posyandu, guru PAUD, GTT PTT saya naikkan," ucap Hendy.
Bacawabup Jember, M Balya Firjaun Barlaman, menambahkan bahwa perhatian pemerintah pada pesantren, madrasah, dan masjid harus lebih besar.
"Kemarin karena prioritas pembangunan infrastruktur dan COVID-19, porsi itu sudah ada cuma kurang besar," tutur Firjaun.
Pilkada Jember akan diikuti oleh dua pasangan calon. Selain Hendy-Firjaun, pasangan lainnya adalah Fawait-Djoko yang diusung oleh tujuh partai politik, yakni Gerindra, Nasdem, PKB, PKS, PPP, dan Golkar.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang