BLITAR, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar sempat salah nomor saat melakukan video call untuk verifikasi dukungan Partai Kebangkitan Nasional (PKN) pada pasangan calon Wali Kota M Syauqul Muhibbin dan calon Wakil Wali Kota Elim Tyu Samba (Ibin-Elim), Rabu (28/8/2024).
Salah nomor saat melakukan kontak video call melalui aplikasi WhatsApp menjadi salah satu penyebab proses pendaftaran pasangan molor selama lebih dari satu jam dan baru selesai sekitar pukul 18.00 WIB.
Verifikasi secara daring itu dilakukan karena pimpinan PKN tidak dapat hadir di KPU Kota Blitar.
Insiden salah nomor tersebut diketahui oleh awak media karena video call juga dihubungkan ke pengeras suara.
Baca juga: PKB Usung Pasangan Ibin-Elim untuk Pilkada Kota Blitar 2024
“Saya memang orang PKN, tapi saya orang pusat,” jawab seorang bernama Azis yang dihubungi oleh Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Teknis Penyelenggaraan Hernawan Miftakhul Khabib saat melakukan verifikasi.
Usai proses pendaftaran Ibin-Elim, Khabib mengatakan, pihaknya mendapatkan nomor telepon tersebut dari personel tim Ibin-Elim.
“Nomor diberikan kepada kami dan dikatakan sebagai nomor M Azis Nur Fata, Sekretaris DPC PKN Kota Blitar. Setelah kami hubungi, ternyata orang lain meskipun namanya juga Azis dan juga pengurus PKN."
"Tapi PKN di tingkat pusat,” tutur Khabib kepada wartawan.
Mengetahui nomor WhatsApp yang diberikan bukan milik orang yang dimaksud, tim pasangan Ibin-Elim pun memberikan nomor yang benar, sehingga proses verifikasi tatap muka secara daring pun dapat dilakukan.
“Yang membuat lama tadi juga karena nomor yang salah tadi waktu kita hubungi tidak segera menjawab. Butuh beberapa kali menelepon tadi."
"Mungkin karena nomor yang kami gunakan tidak beliau kenal,” kata dia.
Verifikasi dukungan secara daring juga terpaksa dilakukan KPU Kota Blitar terhadap Partai Nasdem.
Baca juga: Daftar Pilkada Blitar, Rijanto Dibonceng Pakai Harley dan Sebar Uang di Jalan
Kali ini, nomor WhatsApp milik seorang pimpinan Partai Nasdem yang dihubungi KPU Kota Blitar tidak aktif selama beberapa puluh menit.
“Ketika akhirnya tersambung, beliau, pimpinan Partai Nasdem Kota Blitar menjelaskan bahwa nomornya tidak aktif, karena sedang berada di pesawat terbang."
"Jadi tadi bisa terhubung setelah beliau mendarat,” ujar dia.