Petahana Daftar Pilkada Gresik dengan Karnaval Budaya

GRESIK, KOMPAS.com -Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, yang akrab disapa Gus Yani, bersama Ketua DPC Partai Gerindra Gresik, Asluchul Alif, resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon (paslon) untuk Pilkada Gresik pada Selasa (27/8/2024). 

Pendaftaran paslon ini tampak meriah dengan konsep karnaval meriah. Keduanya mengenakan pakaian khas Gresik dan diarak menggunakan mobil yang dihias menyerupai kereta kencana.

Baca juga: Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Diusung Mantan Terindah di Pilkada Jabar

Karnaval ini menjadi pusat perhatian warga di Jalan Raya Dr. Wahidin Sudirohusodo, Gresik.

"Alhamdulillah dengan semangat dan meriah, kami berdua mengangkat tema karnaval. Karena ini masih di Bulan Agustus, bulan kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Gus Yani kepada awak media.

Gus Yani menjelaskan bahwa pemilihan pakaian khas Gresik bukan sekadar simbol, tetapi juga sebagai bentuk pembelajaran dan pelestarian budaya kepada generasi muda di Gresik.

"Kami merayakan karnaval dengan masyarakat Kabupaten Gresik dan kami memakai baju khas Gresik. Mudah-mudahan ini terus kita jaga, budaya yang ada di Kabupaten Gresik," katanya.

Meskipun karnaval tersebut sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas, Gus Yani mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI/Polri yang telah membantu kelancaran acara.

"Terima kasih TNI/Polri, yang sangat membantu kami berdua, yang tadi mungkin membuat macet. Mudah-mudahan dengan bersama-sama ini, kita menjaga kondusifitas Pemilu (Pilkada) berjalan dengan damai, guyub, rukun dan riang gembira," ucapnya.

Gus Yani juga memberikan apresiasi kepada jajaran KPU Gresik yang menyambut mereka dengan hangat saat mendaftar sebagai pasangan calon.

"Terima kasih juga kepada jajaran KPU Gresik yang menyambut kami dengan penuh hangat, sehingga semuanya bisa terlaksana dengan baik," tuturnya.

Dengan pendaftaran ini, Gus Yani dan Alif resmi memasuki kontestasi Pilkada Gresik 2024, membawa semangat kebersamaan dan pelestarian budaya di tengah riuhnya perhelatan politik.