Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah-Emil Terima Dukungan Resmi Partai Golkar untuk Pilkada Jatim 2024

Kompas.com, 26 Agustus 2024, 10:43 WIB
Amir Sodikin

Editor

Sumber ANTARA

SURABAYA, KOMPAS.com - Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, telah resmi menerima formulir B1-KWK dari Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai syarat untuk mendaftarkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Dikutip dari Antara, formulir ini diserahkan langsung di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta pada Minggu (25/8/2024) malam.

Formulir B1-KWK adalah surat keputusan partai politik yang berisi rekomendasi resmi dari partai untuk mengusung pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada.

Dokumen ini menjadi syarat penting yang harus dilampirkan oleh calon saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tanpa formulir B1-KWK, pasangan calon tidak dapat secara resmi mengikuti tahapan Pilkada.

Baca juga: Sudah Didukung 8 Partai, Khofifah: Masih Ada Satu Lagi

Dalam pernyataan yang diterima di Surabaya, Khofifah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Partai Golkar.

"Alhamdulillah, Partai Golkar membersamai kami, semoga dukungan ini mendapat berkah dengan meraih kemenangan pada Pilkada Jawa Timur 2024," ucapnya.

Restu yang diberikan oleh partai berlambang pohon beringin ini dituangkan dalam surat keputusan Nomor: Skep-454/DPP/GOLKAR/VIII/2024, yang ditandatangani oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal M Sarmuji pada 24 Agustus 2024.

Surat ini menjadi salah satu bukti komitmen kuat Partai Golkar untuk terus mendukung berbagai program dan kebijakan pembangunan yang telah dijalankan oleh pasangan Khofifah-Emil selama periode pertama mereka memimpin Jawa Timur.

Khofifah menegaskan bahwa semua program yang telah mereka canangkan selama ini selalu berorientasi pada kepentingan rakyat Jawa Timur.

Oleh karena itu, dukungan dari Partai Golkar menjadi modal penting dalam upaya memenangi Pilkada Jatim 2024.

Baca juga: Nasdem Putuskan Usung Khofifah-Emil, PKB dan PDI-P Masih Bahas Calon

"Insya Allah, kami akan bekerja keras memenangi Pilkada Jatim 2024. Terima kasih kepada Partai Golkar atas amanah yang diberikan kepada kami ini," tambahnya.

Pasangan Khofifah-Emil tidak hanya mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, tetapi juga dari delapan partai lainnya, termasuk Partai Demokrat, Partai Gerindra, PAN, PSI, PPP, PKS, dan NasDem.

Mereka dijadwalkan akan mendaftar ke KPU Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 28 Agustus 2024, dengan diantar oleh semua partai pendukung dan relawan.

Khofifah juga mengungkapkan bahwa dirinya bersama Emil Dardak akan terus menjalin komunikasi dengan semua partai koalisi untuk memastikan langkah pemenangan berjalan lancar.

Ia yakin bahwa seluruh mesin partai dan relawan telah siap untuk meraih kemenangan pada Pilkada Jatim 2024.

"Insya Allah jika tidak ada halangan, kami akan mendaftarkan secara resmi ke KPU pada 28 Agustus 2024 dengan diantar oleh seluruh partai pendukung dan relawan. Mohon doa dan restu," ujar Khofifah melalui akun Instagram resminya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau