Editor
KOMPAS.com - Dua orang tewas dalam kecelakaan maut di jalur menuju Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kecelakaan yang terjadi di Jalan Jatian, Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura ini melibatkan dua kendaraan, yakni minibus Isuzu Elf dan sepeda motor Honda Beat.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo Ipda Aditya Wikrama mengatakan, dua korban tewas tersebut adalah pengemudi Elf, Didik Susanto, warga Surabaya, Jatim; dan penumpang sepeda motor, Ainun Nabila (20), warga Kota Probolinggo.
Aditya menuturkan, peristiwa tersebut bermula ketika Elf bernomor polisi S 7034 NB melaju dari atas.
Di lokasi tabrakan, Elf diduga mengalami rem blong. Di waktu bersamaan, muncul sepeda motor N 2412 RL dari arah bawah.
"Ada dugaan kendala pada fungsi rem di saat kendaraan Elf hendak balik ke Surabaya, lalu hilang kendali kemudian kontra dengan sepeda motor yang dari arah bawah," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Jatim.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, 1 Orang Tewas
Elf yang mengalami kecelakaan itu membawa 19 orang wisatawan asal Surabaya. Sedangkan, korban Ainun sedang membonceng rekannya, Fadil (20).
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukapura Muhammad Munir mengungkapkan, sebanyak 20 orang dirawat di Puskesmas Sukapura, 19 orang merupakan penumpang Elf dan seorang lainnya adalah pengemudi sepeda motor.
Ia menjelaskan, ada korban yang menderita luka di bagian kepala, serta terdapat pula yang mengalami lecet pada paha dan betis.
"Rencananya ada sekitar 4 orang yang akan dirujuk ke Rumah Sakit Tongas," ucapnya.
Baca juga: Innova Tertabrak Kereta Api di Grobogan, Sopir dan Penumpang Tewas
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Rem Blong, Elf Rombongan Wisatawan Asal Surabaya Hantam Pemotor di Jalur Bromo, 2 Orang Meninggal
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang