SURABAYA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur mendukungan Bahlil Lahadalia sebagai calon ketua umum Partai Golkar periode 2024-2029 menggantikan Airlangga Hartarto.
Ketua DPD Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji mengaku sudah menghimpun aspirasi dari 38 DPD II Partai Golkar se-Jawa Timur.
"Hasilnya, 38 DPD II Golkar se-Jatim memberi dukungan ke Bahlil," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (17/8/2024).
Baca juga: Terkait Mundurnya Airlangga Hartarto, DPD Golkar Jakarta: Itu Keputusan yang Sudah Diambil
Sarmuji mengatakan, sebagian besar alasan para pengurus DPD II mendukung Bahlil karena Partai Golkar membutuhkan regenerasi kepemimpinan.
"Saatnya ada regenerasi pemimpin, yang senior memberi kesempatan bagi juniornya," terang Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini.
Baca juga: Disebut Jadi Calon Tunggal Ketum Golkar, Bahlil Buka Suara
Dia yakin, Menteri Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal itu akan memberikan warna lain dari kepemimpinan Partai Golkar ke depan.
"Gaya memimpin Bahlil akan membawa warna lain," ujarnya.
Diketahui, Airlangga telah mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar sejak pekan lalu.
Posisinya saat ini digantikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai pelaksana tugas (Plt).
Selanjutnya, forum untuk memilih ketua umum definitif akan dilakukan dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar yang dilanjutkan dengan Musyawarah Nasional (Munas) ke-XI Partai Golkar yang dijadwalkan berlangsung pada 20-21 Agustus 2024.
Diketahui, dalam munas tersebut nantinya akan dipilih Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
Di antara sejumlah nama internal Golkar yang muncul, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi kandidat terkuat saat ini. Meskipun, belum ada yang resmi menyatakan maju mencalonkan diri menjadi ketum Partai Golkar.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang