Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Peretasan Akun Google, Hotel di Surabaya Beri Peringatan di Sosmed untuk Pelanggan

Kompas.com, 13 Agustus 2024, 19:37 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puluhan hotel di Jawa Timur (Jatim) mengalami peretasan di akun Google. Mereka akhirnya terpaksa melakukan langkah pencegahan agar para pelanggan tidak menjadi korban.

Cluster Marketing Communication Manager at Tanly Hospitality Group, Septian Reca mengatakan, Vasa Hotel Surabaya yang berada di bawah naunganya mengalami peretasan.

"Kami (Vasa Hotel) juga terkena dampak peretasan tersebut. Karena hampir hotel satu Indonesia terkena peretasan," kata Reca, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Selasa (13/8/2024).

Baca juga: PHRI Kota Malang Terima Laporan 34 Akun Google Bisnis Hotel Diretas

Reca mengungkapkan, peretasan yang dialami Vasa Hotel tercatat sudah terjadi sejak Minggu (11/8/2024). Nama WhatsApp-nya secara tiba-tiba diganti dan letak lokasi bangunannya diubah.

"(Peretasanya) sama dengan (hotel) yang lain, editing WA (WhatsApp) dan Gmaps Vasa Hotel. (Nomor rekening) tidak diganti," jelasnya.

Meski demikian, kata dia, belum ada pelanggan yang menjadi korban peretasan tersebut. Sebab pengelola Vasa Hotel telah melakukan sejumlah langkah antisipasi.

"Sejauh ini tidak ada pelanggan atau tamu kami yang melaporkan kasus (peretasan) ini, jadi sementara belum ada kerugian," ujarnya.

Reca menyebut, salah satu langkah antisipasi yang dilakukan adalah membuat peringatan di akun media sosial. Hal tersebut bertujuan agar pelanggan berhati-hati ketika memesan kamar.

"Kemarin kami juga sudah membuat semacam official announcement di akun sosial media kami perihal nomor resmi kami, dan juga kami imbau kepada tamu agar lebih berhati-hati," ucapnya.

Baca juga: Akun Google Bisnis Milik 25 Hotel di Jember Juga Diretas, Nomor Kontak Diganti

"Sebagai tindakan preventif juga, kami selalu melakukan pengecekan berkala setiap 15 menit sekali, terhadap akun kami pada Google tersebut," tambahnya.

Sementara itu Public Relation (PR) dan Marcomm Executive Hotel Grand Darmo Suite Surabaya, Avinanda Maria mengatakan, pihaknya juga menerima serangan peretasan, Minggu (11/8/2024).

Avinanda mengungkapkan, peretasan yang dialami Hotel Grand Darmo Suite Surabaya adalah, penggantian nomor telepon dan rekening hotel yang terpasang di akun bisnis Google.

"Untuk penanganan peretasannya, kami edit tiap (nomor telepon dan rekening) berubah. Terus keamanan akun Google-nya kami ubah password sama verifikasi ulang kembali," kata Avinanda.

Avinanda mengungkapkan, pihaknya belum menerima laporan adanya korban dari dampak peretasan itu. Namun, dia juga membuat peringatan di akun sosial media untuk pelanggan.

"Untuk imbauan ada kak, kami buat announcement notice (peringatan) begitu buat remind (pengingat) nomor telepon resmi yang dipakai," jelasnya.

Baca juga: 98 Hotel di Jatim Diretas, Nomor Telepon dan Rekening di Google Diganti

Halaman:


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau