MALANG, KOMPAS.com - Penyebab kerusakan logo atau signage Kayutangan Heritage di Kota Malang, Jawa Timur, beberapa hari lalu terungkap. Logo itu rusak karena ditabrak pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Laode KB Alfitra mengatakan, pihaknya telah mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Ada pengendara sepeda motor yang menabrak tulisan Kayutangan Heritage, kemudian rusak," kata Laode, Jumat (19/7/2024).
Baca juga: Logo Kayutangan Heritage di Kota Malang Kembali Rusak, Dinas Selidiki Penyebab
Laode mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Rabu (17/7/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, pengendara sepeda motor terekam saat berada di perempatan Rajabali hendak berbelok. Namun, pengendara itu lurus hingga menabrak logo tersebut.
"Enggak tahu, pengendara motornya dalam kondisi mengantuk atau seperti apa," katanya.
Ia menyampaikan, laporan tersebut sudah ditindaklanjuti petugas kepolisian. Selain itu, dalam waktu dekat DLH Kota Malang akan melakukan perbaikan logo.
Baca juga: Rumah Remaja Perusak Logo Kayutangan di Kota Malang Didatangi Polisi
"Kita akan perbaiki segera, tapi apabila ditemukan pelakunya, akan kita suruh mengganti kerusakan yang disebabkannya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto mengatakan, pihaknya telah mengetahui kejadian tersebut.
"Kami telah mengetahuinya, dan saat ini masih dalam penyelidikan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, logo atau signage tulisan Kayutangan Heritage di simpang Rajabali, Kota Malang, Jawa Timur, terpantau rusak. Kerusakan logo itu terletak pada huruf G dan E pada tulisan Heritage.
DLH Kota Malang menerima laporan kerusakan itu dari petugas di lapangan pada Rabu (17/7/2024) siang.
Kerusakan ini merupakan kedua kalinya. Sebelumnya, pada Rabu (10/4/2024) lalu logo Kayutangan Heritage juga pernah rusak karena ulah seorang remaja yang bermain petasan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang