KOMPAS.com - Khofifah Indar Parawansa menanggapi kabar rencana koalisi PDI-P dan PKB pada Pilkada Jatim 2024 untuk melawan dirinya.
Menurut Khofifah, semuanya memiliki hak dan ruang yang sama untuk berikhtiar memberikan yang terbaik bagi Jawa Timur.
"Ini kontestasi demokrasi. Semua pihak punya kesempatan yang sama," katanya usai menerima tim Coklit KPU di kediamannya di Surabaya, Rabu (17/7/2024).
Baca juga: PKB Akan Umumkan Penantang Khofifah pada Last Minute
Sebelumnya, Ketua DPD PDI-P Jatim Said Abdullah melempar sinyal bahwa partainya berpeluang besar berkoalisi dengan PKB di Pilkada Jatim.
Bahkan komunikasi politik yang dibangun sudah dalam tahap pencocokan nama cagub dan cawagub untuk menantang petahana Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak.
Khofifah saat ini terus mengumpulkan dukungan partai untuk memenangkan Pilkada Jatim pada November 2024.
Dalam waktu dekat, dirinya akan terbang ke Jakarta untuk menerima satu lagi rekomendasi partai.
"Insyaallah besok saya ambil rekomnya ke Jakarta,," ujarnya.
Baca juga: PDI-P Beri Sinyal Koalisi dengan PKB untuk Lawan Khofifah-Emil dalam Pilkada Jatim
Sayangnya dia enggan menyebut partai mana yang akan memberikan rekom untuk pasangan Khofifah - Emil itu.
Pasangan petahana Pilkada Jatim Khofifah-Emil hingga saat ini mengantongi tujuh rekom partai, yakni Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra, PPP, PSI dan Perindo.
Masih ada 4 partai parlemen yang sampai saat ini belum menentukan siapa yang akan diusung yakni PKB, PDI-P, PKS, dan Partai Nasdem.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang