KOMPAS.com – Sebanyak 8 sekolah dasar negeri (SDN) di wilayah Kabupaten Blitar gagal mendapatkan siswa didik baru untuk tahun ajaran 2024-2025.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pengelolaan SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Deny Setiawan.
Ia mengatakan, dari 630 SDN yang ada di Kabupaten Blitar terdapat 8 sekolah yang hingga saat ini belum mendapatkan siswa baru.
“Berdasarkan data yang ada pada sistem kami, saat ini ada 8 SD negeri siswa barunya kosong. Tidak dapat siswa,” ujar Deny kepada awak media, Senin (8/7/2024).
“Tapi kami akan cek lagi apakah dari 8 lembaga itu ada yang direncanakan untuk digabungkan ke SD lainnya. Kalau ada rencana itu, maka tahun ini tidak membuka pendaftaran siswa baru,” tambahnya.
Delapan SD negeri tersebut, ujarnya, adalah SDN Selokajang 3 di Kecamatan Srengat, SDN Slumbung 3 dan SDN Tambakan 2 di Kecamatan Gandusari, SDN Sumberagung 2 di Kecamatan Panggungrejo, SDN Sumberasri 4 di Kecamatan Nglegok, SDN Tulungrejo 4 dan SDN Wates 1 di Kecamatan Wates dan SDN Wonotirto 5 di Kecamatan Wonotirto.
Deny mengakui bahwa kenyataan ini kemungkinan disebabkan persaingan antarlembaga pendidikan formal tingkat dasar.
Sejumlah terobosan untuk menarik siswa baru, lanjutnya, dilakukan sekolah-sekolah swasta sehingga jumlah SD negeri yang tidak mendapatkan siswa terus bertambah.
Baca juga: Siswa Lebih Pilih MI dan Ponpes, 2 SDN di Gresik Ini Hanya Dapat 1 dan 2 Murid Baru
Dia mencotohkan adanya sekolah swasta yang menyediakan layanan antar-jemput siswa.
Selain itu, kata Deny, sejumlah orang tua atau wali murid kini juga menghendaki anak-anak mereka bersekolah di lembaga pendidikan formal di bawah naungan Kementerian Agama dengan tujuan agar anak-anak mereka juga mendapatkan pendidikan agama.
“Jadi memang ada beberapa faktor yang menyebabkan berkurangnya minat masuk ke SD negeri di bawah naungan dinas pendidikan,” tuturnya.
Bukan hanya itu, dari 622 SD negeri yang berhasil mendapatkan siswa, hanya 11 di antaranya yang bisa memenuhi pagu jumlah siswa baru.
Sisanya, sebanyak 611 SD negeri atau 96,98 persennya mendapatkan siswa baru kurang dari pagu yang ditetapkan.
Kata Deny, selama masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tingkat sekolah dasar tahun 2024 yang baru saja selesai tercatat ada 9.150 calon siswa yang mendafar ke SD negeri yang ada di Kabupaten Blitar.
Baca juga: SMP Swasta di Surabaya Hanya Dapat Dua Siswa Baru, Satu Mengundurkan Diri
Dari jumlah calon siswa itu, tercatat sebanyak 8.972 calon siswa yang diterima masuk di SD negeri di Kabupaten Blitar dan 178 calon siswa tidak diterima.
Deny mengatakan, pihaknya akan segera mencari solusi atas masalah yang dihadapi sejumlah SD negeri tersebut.
“Nanti atau besok akan kami rapatkan. Apakah lembaga-lembaga itu harus membuka lagi penerimaan siswa baru,” tuturnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang