Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan, kisah sukses Jarot dalam mengembangkan usaha susu kambing perah dapat menjadi inspirasi anak-anak muda Banyuwangi.
"Luar biasa, merintis usaha dari nol, hingga kini menjadi salah satu pemasok susu kambing," kata Ipuk.
Menurut Ipuk, Jarot menjadi salah satu contoh bagaimana sektor pertanian memiliki prospek untuk dikembangkan.
Baca juga: Budidaya Kambing Perah, Langkah Kecil Hentikan Sedimentasi di Hulu Sungai Serayu
"Susu kambing saat ini banyak diminati masyarakat sehingga beternak kambing perah bisa menjadi pilihan," ujar Ipuk.
Ipuk menjelaskan, saat ini mulai ada tren banyak masyarakat yang beralih dari susu sapi ke susu kambing.
Ada penelitian yang menyebutkan bahwa kandungan gizi susu kambing lebih banyak daripada susu sapi.
"Susunya enak, tidak bau prengus. Jadi selama ini kesan susu kambing itu bau, tidak benar. Bentuknya lebih kental dari susu sapi. Dan yang terpenting, harganya lebih mahal dari susu sapi," tandas Ipuk.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang