SUMENEP, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono berkunjung ke Pulau Gili Iyang yang ada di Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (3/7/2024).
Pada kunjungan itu, ia mangaku sangat menikmati udara di pulau yang memiliki kandungan kadar oksigen sangat tinggi atau terbaik kedua di dunia.
“Saya bersama rombongan merasakan udara di Pulau Gili Iyang ini sangat bagus, karena meskipun semalam tidur di luar di titik nol oksigen tidak masuk angin, badan tidak sakit dan udaranya segar,” kata Trenggono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/7/2024).
Trenggono menjelaskan, selain menikmati kadar osigen terbaik kedua di dunia, pihaknya juga melakukan serap aspirasi bersama nelayan Pulau Oksigen Gili Iyang, guna mengetahui keinginan masyarakat setempat.
Untuk mendukung pengembangan Pulau Oksigen Gili Iyang sesuai keinginan masyarakat, ia bersama kementerian terkait tengah merencanakan pembangunan dermaga baru. Apalagi, penduduk di dua desa yang ada di Pulau Gili Iyang mata pencahariannya adalah nelayan.
Baca juga: Mengenal Gili Iyang di Sumenep, Pulau dengan Kadar Oksigen Terbaik Nomor 2 di Dunia
Pembangunan dermaga itu tidak hanya mempermudah wisatawan berkunjung ke Pulau Oksigen semata, melainkan juga untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian nelayan, sehingga keistimewaan Pulau Gili Iyang berefek positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami untuk merealisasikan keinginan masyarakat, dilakukan survei lapangan untuk memastikan penyelesaian pembangunan dermaga bisa dilakukan paling lambat pertengahan Desember 2024," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, pemerintah daerah siap mendukung berbagai program dan kebijakan yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Oksigen Gili Iyang.
“Pulau Gili Iyang selain sebagai destinasi wisata kesehatan yang memiliki oksigen terbaik, juga memiliki destinasi wisata lainnya, seperti Batu Canggah, Gua Celeng, dan Pantai Ropet,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.