LUMAJANG, KOMPAS.com - Mantan wakil bupati sekaligus bakal calon bupati Lumajang Indah Amperawati angkat bicara soal pelemparan bom ikan ke rumah salah satu tim suksenya.
Indah mengatakan, kasus itu masalah personal antara tim suksesnya dengan orang lain.
"Soal pelemparan (bondet) itu mungkin masalah antar-personal saja, tidak ada kaitan dengan pilkada," kata Indah di Lumajang, Kamis (27/6/2024).
Baca juga: Rumah Timses Bacabup Lumajang Dilempari Bom Ikan oleh OTK
Sebelumnya diberitakan, rumah tim sukses bakal calon bupati Lumajang Indah Amperawati dilempar bom ikan (bondet) orang tidak dikenal pada Kamis (27/6/2024) dini hari.
Rumah tersebut diketahui milik Subakar (60) warga Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baca juga: Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan
Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Namun, tembok dan atap rumah milik Subakar mengalami kerusakan.
Indah meminta, peristiwa tersebut agar tidak dipolitisasi dengan agenda pilkada yang akan digelar pada November 2024.
"Jangan dipolitisasi meskipun yang bersangkutan merupakan tim saya, jadi saya pastikan tidak ada kaitannya dengan pilkada," tegas Indah.
Sebagai informasi, Polda Jawa Timur memetakan Kabupaten Lumajang sebagai daerah sangat rawan di Pilkada 2024.
Daerah dengan kategori sangat rawan yang dipetakan Polda Jawa Timur selain Kabupaten Lumajang yakni Pasuruan dan Pulau Madura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.