SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menginformasikan seorang lansia menjadi korban tabrak lari saat mengendarai sepeda motor di Surabaya, viral di media sosial.
Dalam unggahan salah satu akun Instagram, seorang pria yang dipanggil Kungkung tampak mengalami luka di bagian luka dan tergeletak di tempat tidur sebuah rumah sakit.
Baca juga: Pengendara Mobil Berpistol Dikejar Ojol di Kota Medan, Diduga Pelaku Tabrak Lari
"Kejadiannya Minggu, 23 Juni 2024. Jam 12.30-12.40 siang di Jalan Embong Malang, Surabaya depan TP SOGO persis kungkung naik sepeda motor nganterin cucunya di lobby SOGO TP," demikian tertulis dalam foto yang diunggah Selasa (25/6/2024) tersebut.
Lansia tersebut diduga ditabrak oleh seseorang yang tidak dikenal sampai mengalami pendarahan hingga patah tulang.
"Kungkung mengalami patah tulang iga di Ruas 3,4,5,6,7 dan patahan di bagian kanan kepala tepat di belakang mata yang menyebabkan ada pendarahan di sebelah kanan kepala kungkung," jelasnya.
Akun tersebut menulis, korban sekarang dalam kondisi sadar namun masih lupa ingatan. Selain itu, pria tersebut meminta untuk pulang namun tidak diperbolehkan pihak rumah sakit.
"Ngotot mau pulang bahkan enggak ingat apa-apa tentang jatuh atau siapa yang sakit Kungkung sudah diinfus melalui 3 saluran (tangan kanan kiri + dada)."
Baca juga: Warga Probolinggo Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari di Jalur Pantura
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, lansia yang diduga menjadi korban tabrak lari itu bernama, Logianto (72).
Namun, Arif meluruskan kronologi yang tertulis dalam unggahan itu setelah membandingkan dengan rekaman CCTV.
"Dugaan awal dari pihak pelapor ada keterlibatan sebuah mobil, dengan nomor polisi tertentu berwarna putih menabrak korban, itu tidak benar," kata Arif saat ditemui di Satpas Colombo, Kamis (27/6/2024).
Baca juga: Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta
Arif mengungkapkan, berdasarkan rekaman CCTV Tunjungan Plaza (TP) yang menghadap ke jalan, peristiwa kecelakaan tersebut berlangsung cepat. Ketika itu, korban tiba-tiba tersungkur di aspal.
Polisi kini masih menyelidiki kasus tersebut. Dia juga meminta masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut untuk memberikan informasi.
"Kami menggali keterangan saksi-saksi yang ada di TKP, untuk memastikan kendaraan lain terlibat dalam peristiwa tersebut. Apabila ada yang mengetahui, bisa menginformasikan ke kami," jelasnya.
Selain itu, aparat kepolisian telah mendatangi korban yang tengah dirawat di ICU RS Adi Husada, Surabaya. Namun, lansia tersebut masih belum bisa dimintai keterangan.
"Kami sudah bertemu dengan Pak Gianto untuk mengambil beberapa keterangan. Kondisinya belum bisa menyampaikan kronologis secara pasti, karena masih dirawat di RS Adi Husada," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.