Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Hewan Kurban di Kota Malang Dinyatakan Sehat, Dua Ekor Diare

Kompas.com - 16/06/2024, 10:35 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang mendatangi 96 titik lokasi penjualan hewan kurban. Dari jumlah tersebut, hanya dua ekor yang kurang sehat.

Selain itu, tidak ditemukan penyakit mulut dan kuku, serta lumpy skin diseases (LSD).

"Dan alhamdulillah selama 4 hari pemeriksaan, tidak ditemukan penyakit yang dimaksud (penyakit mulut dan kuku), hanya diare, itupun cuma dua ekor ternak," kata Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan pada Minggu (16/6/2024).

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban secara fisik meliputi kepala, mulut, badan, ekor hingga saluran dan sekitar pembuangan kotoran.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

"Kemudian dari mulut diperiksa, termasuk kategori hewan ternak sudah poel atau belum, waktunya sudah layak jadi hewan korban atau belum," katanya.

Ada 267 ekor sapi, 3.638 ekor kambing dan 272 ekor domba yang dinyatakan sehat.

Lebih lanjut, Slamet menyampaikan bahwa semua masjid diperbolehkan menjadi tempat penyembelihan hewan kurban seiring meredanya PMK.

Dia mengingatkan bahwa penyembelihan dan pemotongan hewan kurban bersifat ASUH atau aman sehat, utuh dan halal.

Pihaknya juga melayani penyembelihan dan pemotongan hewan kurban di rumah potong hewan (RPH).

"Jika di masjid-masjid atau mushala yang hewan kurbannya cukup banyak, tidak bisa sampai memotong satu-dua hari, bisa diserahkan ke rumah potong hewan, dengan ketentuan yang ada di rumah potong hewan," katanya.

Baca juga: Stok Hewan Kurban di Cianjur Surplus, Kondisi Kesehatan jadi Sorotan

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa hewan kurban yang telah diperiksa dan dinyatakan sehat ditandai dengan pemberian stiker.

Nantinya, saat Idul Adha, Dispangtan Kota Malang bersama 500 mahasiswa perguruan tinggi akan mendampingi penyembelihan dan pemotongan hewan kurban di masjid-masjid serta mushala.

"Dari Dispangtan 60 petugas, nanti akan dicek mulai dari cara pemotongannya, kemudian tidak boleh berdampingan, kemudian cara menjatuhkannya, itu semua didampingi oleh petugas, agar tahapannya dalam pemotongan ini sesuai dengan ketentuan," katanya.

Pemeriksaan usai penyembelihan meliputi seperti pada bagian daging dan paru-paru.

"Termasuk juga nanti diperiksa juga dagingnya, kekhawatiran pada cacing pitanya, paru-paru, hati, semua dicek, agar hewan kurban yang akan dipotong aman, dan tentu yang menerima juga aman," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Pasuruan, Gus Mujib Sudah Kantongi Rekomendasi 2 Partai

Pilkada Kabupaten Pasuruan, Gus Mujib Sudah Kantongi Rekomendasi 2 Partai

Surabaya
Kantor PNM Mekaar Syariah di Mojokerto Terbakar, 4 Motor Karyawan Hangus

Kantor PNM Mekaar Syariah di Mojokerto Terbakar, 4 Motor Karyawan Hangus

Surabaya
Operator Mesin Bubut di Malang Tewas Tergilas Mesin Pengolah Tanah

Operator Mesin Bubut di Malang Tewas Tergilas Mesin Pengolah Tanah

Surabaya
Kedai Kopi Unik di Malang, Kasih Harga Murah untuk Pengunjung Berbahasa Walikan

Kedai Kopi Unik di Malang, Kasih Harga Murah untuk Pengunjung Berbahasa Walikan

Surabaya
Motif Ibu Buang Bayi Dibungkus Plastik di Sumenep, Malu Hasil Hubungan Gelap dengan Sopir Ojol

Motif Ibu Buang Bayi Dibungkus Plastik di Sumenep, Malu Hasil Hubungan Gelap dengan Sopir Ojol

Surabaya
Tiba-tiba Muncul, Ular Kobra 1 Meter Kagetkan Pegawai Klinik Kecantikan di Gresik

Tiba-tiba Muncul, Ular Kobra 1 Meter Kagetkan Pegawai Klinik Kecantikan di Gresik

Surabaya
Pembuang Bayi Terbungkus Plastik Merah di Sumenep Ditangkap, Ternyata Ibu Kandung

Pembuang Bayi Terbungkus Plastik Merah di Sumenep Ditangkap, Ternyata Ibu Kandung

Surabaya
Tersesat di Puncak Gunung Adeng Tabanan, 2 Pendaki Dievakuasi Tim SAR

Tersesat di Puncak Gunung Adeng Tabanan, 2 Pendaki Dievakuasi Tim SAR

Surabaya
Baru Pulang Hadiri Pernikahan di Lampung, 4 Warga Blitar Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Semarang-Batang

Baru Pulang Hadiri Pernikahan di Lampung, 4 Warga Blitar Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Semarang-Batang

Surabaya
Dua Kurir dari Jakarta Ambil Narkoba Rp 1,5 Miliar di Kota Blitar

Dua Kurir dari Jakarta Ambil Narkoba Rp 1,5 Miliar di Kota Blitar

Surabaya
Polisi Surabaya Masih Cari Unsur Pidana Laporan Pelecehan Logo NU

Polisi Surabaya Masih Cari Unsur Pidana Laporan Pelecehan Logo NU

Surabaya
Gunung Bromo Menghitam Usai Kebakaran

Gunung Bromo Menghitam Usai Kebakaran

Surabaya
Dua PMI Banyuwangi Alami Gangguan Jiwa usai Pulang dari Malaysia

Dua PMI Banyuwangi Alami Gangguan Jiwa usai Pulang dari Malaysia

Surabaya
300 Kades di Sumenep akan Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Jadi 8 Tahun

300 Kades di Sumenep akan Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Jadi 8 Tahun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com