Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Kurban Pesanan Presiden Ditengok Bupati Lamongan dan Pj Gubernur Jatim

Kompas.com - 08/06/2024, 06:07 WIB
Hamzah Arfah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meninjau peternakan sapi milik Teguh yang berada di Desa Takerharjo, Kecamatan Solokoro, Lamongan, Jawa Timur.

Terdapat dua agenda dalam peninjauan tersebut.

Selain untuk memastikan stok dan kesehatan hewan kurban di Lamongan dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, mereka juga melihat sapi yang telah dipesan oleh Presiden Joko Widodo untuk kurban.

"Sapi yang dibeli Pak Presiden sudah saya besarkan sejak dua tahun lalu. Nantinya akan dipotong di Surabaya dan akan kami antar H-1 Idul Adha," ujar Teguh, Jumat (7/6/2024).

Baca juga: Hendak Dijual untuk Biaya Haji, Sapi Limosin Warga Magelang Malah Dicuri

Sapi tersebut merupakan sapi peranakan ongole dan memiliki bobot mencapai hampir satu ton.

Nantinya, sapi tersebut bakal disembelih di Masjid Agung Surabaya pada saat Hari Raya Idul Adha.

Teguh juga menambahkan, dari sebanyak 250 ekor sapi yang dia pelihara, hampir semuanya laku terjual di momen Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Pembeli datang dari warga Lamongan sendiri, dan bahkan warga yang berasal dari luar wilayah Lamongan.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membenarkan bahwa permintaan hewan kurban mengalami peningkatan menjelang Hari Raya Idul Adha.

Meski demikian, Yuhronur memastikan, pasokan hewan kurban tetap aman dan terjaga.

"Kebutuhan hewan kurban tahun ini di Kabupaten Lamongan, kami siapkan dua kali lipat," ucap Yuhronur.

Adapun hewan kurban yang disediakan tahun ini sebanyak 8.074 ekor sapi, 15.772 ekor kambing, dan 11.000 ekor domba. Jumlah tersebut dua kali lipat dari kebutuhan tahun lalu.

Baca juga: Mimpi Pemilik Sapi Arjuna Tewujud, Ternaknya Dibeli Presiden Jokowi

Yuhronur juga menjelaskan, selain persiapan stok, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga memperhatikan kesehatan hewan kurban, termasuk memastikan hewan yang bakal dikurbankan telah mendapat vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Sampai Mei 2024, capaian vaksinasi hewan di Lamongan sudah mencapai 89 persen atau 86.700 ekor," kata Yuhronur.

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono tidak menampik bahwa ada kenaikan permintaan hewan kurban di seluruh Jatim, dari 359.000 menjadi 426.000 ekor.

Hal ini dipengaruhi rampungnya pandemi PMK, peningkatan indeks kesalehan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Selain menyiapkan stok, juga yang paling penting ialah pemenuhan regulasi undang-undang kesehatan hewan kurban. Karena selain PMK, juga ada penyakit LSD untuk sapi," tutur Adhy Karyono.

Baca juga: Sapi Kurban dari Jokowi untuk Masyarakat Sulteng Berbobot 900 Kilogram

Tidak lupa, Adhy Karyono juga meminta kepada semua peternak di Lamongan untuk menjaga kesehatan hewan hingga penyembelihan nanti.

Termasuk menjaga kesehatan hewan yang akan disembelih, dengan nantinya bakal ada dokter hewan dan jajaran yang disiagakan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) untuk melakukan antemortem (pemeriksaan sebelum disembelih).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Surabaya
Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Surabaya
Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com