Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 2 Polisi di Probolinggo Dibacok Saat Bubarkan Tawuran, Tangan dan Dada Terluka

Kompas.com - 03/06/2024, 16:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dua anggota polisi menjadi korban pembacokan saat melerai tawuran geng motor di Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (1/5/2024). 

Menurut Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah, saat kejadian itu kedua korban tak memakai seragam. Kedua korban itu adalah Bripda AFF dan Bripda ARK. 

"Karena tidak ingin terjadi korban pada warga sekitar, akhirnya kedua anggota kami yang tidak berseragam berusaha untuk mengamankan pelaku namun justru pelaku mengeluarkan celurit dari pinggang kirinya," terangnya.

Baca juga: 2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Kronologi 

Menurutnya, peristiwa itu terjadi di Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan. Saat itu aparat kepolisian mendapat kabar adanya tawuran pelajar dan segera ditindaklanjuti. Saat tiba di lokasi, polisi mencoba mengamankan salah satu pelaku tawuran berinisial AI (17). 

Baca juga: Kronologi Tawuran Ratusan Warga Bantul di Jembatan Kali Code

Namun, AI justru mengeluarkan celurit dan menyerang Bripda AFF. Lalu melihat rekannya diserang, Bripda ARK mencoba menolong, namun justru terkena sabetan celrit AI.  

"Selain telapak tangan, pelaku juga melukai pipi kiri dan dada kiri Bripda AFF yang kemudian Bripda ARK berusaha membantu Bripda AFF merebut celurit dari pelaku dengan tangan kosong, sampai akhirnya telapak tangan kiri dan jari jari tangan kiri luka," jelasnya, dilansir dari Tribunnews.com

Kedua korban segera dilarikan ke IGD RSUD dr. Moh Saleh untuk mendapatkan perawatan. 

Sementara polisi terus melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku yang terlibat tawuran. 

Proses hukum 

Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Bupati Probolinggo Heri Sulistyanto mengaku prihatin dengan kejadian itu. 

Pihaknya berharap polisi bertindak tegas dan segera memproses secara hukum pelaku yang terbukti terlibat tawuran. 

"Dengan membawa sajam saja sudah sangat miris, apalagi statusnya masih pelajar, sudah ada niatan bikin rusuh. Jadi proses hukum tetap diberlakukan dan beda lagi kalau mau damai, itu sudah menjadi wewenang kedua belah pihak, antara korban dan juga pelaku," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pelajar di Probolinggo Bacok Dua Polisi yang Bubarkan Tawuran, Pelaku Masih di Bawah Umur

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Surabaya
Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Surabaya
Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com