Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kali Tembaki Warga Pakai "Airsoft Gun", 3 Pemuda di Surabaya Bidik Korban dari Mobil

Kompas.com - 28/05/2024, 17:07 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pelaku kasus penembakan pakai airsoft gun di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), ditangkap polisi.

Penembakan didalangi tiga orang. Dua di antaranya berinisial NBL (20) dan JLK (19), merupakan mahasiswa di Surabaya. Sedangkan, satu pelaku lainnya masih di bawah umur.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jatim Kombes Dirmanto mengatakan, pelaku beraksi di empat lokasi.

Aksi pertama terjadi di Km 758 Tol Surabaya - Sidoarjo pada Minggu (19/5/2024) pukul 01.05 WIB. Lalu, pada pukul 02.12 WIB, pelaku beraksi di Km 755 Tol Surabaya - Sidoarjo.

Pelaku kembali beraksi pada Selasa (21/5/2024) di Km 748 Surabaya - Sidoarjo sekitar pukul 04.10 WIB. Di hari yang sama, pelaku melakukan penembakan di Jalan Raya Babatan, Kecamatan Wiyung.

Dari empat aksi itu, para pelaku menembak korban dari dalam mobil. Dari penembakan yang dilakukan pelaku, empat korban mengalami luka. Empat korban itu antara lain bekerja sebagai sopir mobil angkutan dan petugas kebersihan.

"Pelaku menyalip dari kiri, setelah mobil pelaku dan korbannya sejajar, pelaku menembak korban dari jarak 2 meter dengan senjata airsoft gun peluru bahan plastik, lalu kabur," ujar Dirmanto saat menjelaskan penembakan di Km 758 Tol Surabaya - Sidoarjo, Senin (28/5/2024).

Baca juga: 3 Pelaku Penembakan di 4 Lokasi di Surabaya Ditangkap Polisi, Salah Satunya Anak di Bawah Umur

Gunakan pelat mobil palsu


Ketika beraksi, pelaku mengganti pelat mobilnya dengan pelat nomor palsu.

"Alasan mengubah pelat nopol, ya mungkin agak tidak terlacak. Iya dia sudah mengubah sejak sebelum aksi. Bukan setelah ramai," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto, Senin.

Polisi telah menyita mobil berwarna hitam dengan nomor polisi N 999 BL beserta pelat palsunya, L 1214 USK.

Selain itu, polisi juga menyita lima airsoft gun dari pelaku. Tiga di antaranya dipakai pelaku untuk beraksi, sedangkan dua lainnya ditemukan polisi ketika menggeledah rumah pelaku.

Pelaku memperoleh airsoft gun dengan cara membeli dari online maupun dari teman.

Mengenai motif penembakan, pelaku mengaku melakukannya karena iseng. Korban pun dipilih secara acak.

"Motif masih didalami, tapi keterangan sementara. Terhadap mereka, karena iseng-iseng. Kemudian yang bersangkutan, terobsesi main game," ungkap Totok, dilansir dari Surya.

Baca juga: Polisi Sita 5 Pucuk Airsoft Gun dari 3 Tersangka Penembakan di Surabaya

Sumber: Kompas.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor: Andi Hartik), Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Surabaya
Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Surabaya
Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com