Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Aswari, Penyandang Disabilitas Asal Sumenep yang Dilantik Jadi Anggota PPS pada Pilkada 2024

Kompas.com - 27/05/2024, 16:01 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Aswari (51) merupakan satu-satunya anggota disabilitas Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dilantik oleh KPU Sumenep untuk Pilkada 2024.

Bagi Aswari, dengan dilantiknya dia menjadi anggota PPS untuk Pilkada Sumenep 2024 menjadi bukti bahwa penyandang disabilitas bisa ikut serta dalam pesta demokrasi di Indonesia.

Baca juga: Cerita Mira, Mahasiswa Disabilitas Raih Beasiswa Kuliah S2 di Unair

"Saya tampil sebagai contoh dari disabilitas untuk berperan aktif di dalam Pilkada. Jadi Ada percontohan dari disabilitas," kata Aswari kepada Kompas.com, Senin (27/5/2024).

Aswari merupakan pria yang tinggal di Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Dalam Pilkada 2024, itu akan bertugas di lokasi di mana ia tinggal yakni Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto.

Baca juga: Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Baginya, ikut aktif terlibat dalam pesta demokrasi dengan menjadi panitia penyelenggara merupakan bagian dari usahanya untuk mengawal hak-hak warga, khususnya disabilitas.

"Tidak ada lagi yang bisa memandang sebelah mata (orang disabilitas), ini bukti kalau kami (disabilitas) juga bisa menjadi bagian dari panitia penyelenggara Pemilu," kata dia.

Aswari mengaku akan fokus untuk mengawal penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan amanah yang telah diberikan oleh KPU Sumenep. Salah satunya mendorong warga untuk tidak Golput.

"Harapannya bagaimana agar supaya teman-teman, khususnya disabilitas di Kabupaten Sumenep, bisa berperan aktif di dalam Pilkada. Jangan sampai ada disabilitas yang golput," kata dia.

"Karena banyak program disabilitas yang harus diperjuangkan melalui aparatur pemerintah baik gubernur atau Bupati," kata dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep telah melantik sebanyak 1.002 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang lulus seleksi untuk Pilkada 2024 di Graha Adipoday Kecamatan/Kota Sumenep.

Sebanyak 1.002 anggota PPS yang sudah dilantik itu akan bertugas di 330 desa dan 4 kelurahan di Kabupaten Sumenep. Masing-masing desa dan kelurahan akan ditempati 3 anggota PPS.

Komisioner KPU Kabupaten Sumenep, Rafiqi Tanziel menuturkan, anggota PPS yang dilantik ini sudah lulus seleksi mulai administrasi, tes tulis, dan wawancara.

"Anggota PPS ini adalah pilihan dan memiliki kompetensi serta kapasitas sebagai penyelenggara Pilkada di tingkat desa," tuturnya.

Anggota PPS Pilkada serentak yang berjumlah 1.002 orang ini, terdiri dari laki-laki 828 orang dan perempuan 174 orang.

"Kami berharap kepada para anggota PPS yang telah dilantik dapat bekerja secara profesional dan melaksanakan tugas serta tanggung jawab dengan baik agar Pilkada berjalan dengan aman dan lancar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Marak Judi Online, Wali Kota Surabaya Berencana Bentuk Satgas

Marak Judi Online, Wali Kota Surabaya Berencana Bentuk Satgas

Surabaya
Paha Bocah di Gresik Tertancap Besi Saat Bermain

Paha Bocah di Gresik Tertancap Besi Saat Bermain

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com