Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Suami Tewas di Tangan Begal di Probolinggo, Pujiani: Dia Sempat Berduel dengan Pelaku

Kompas.com - 27/05/2024, 11:52 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Pasangan suami istri Maskur Amirullah (35) dan Pujiani Marwati (25) menjadi korban pembegalan di Desa Pegalangan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (26/5/2024) malam.

Akibatnya, sang suami meninggal akibat sabetan celurit pelaku.

Baca juga: Putrinya Meninggal Usai Kejar Jambret di Surabaya, Ibunda: Dia Enggak Pernah Nyusahin Orangtua

Menurut Pujiani, dia dan suami berangkat dari rumah mereka di Desa Pikatan, Kecamatan Gending. Mereka hendak ke Maron mengambil tempe dengan menaiki motor Honda Beat.

Saat hendak pulang dari mengambil tempe, pasutri tersebut lewat di Desa Pegalangan. Di lokasi itu dia dicegat pelaku begal bercelurit.

"Tiba-tiba kami diadang oleh pelaku yang muncul dari sawah. Pelaku membawa celurit," kata Pujian kepada Kompas.com, Senin (27/5/2024).

Baca juga: Jasad 2 Remaja Korban Begal Ditemukan di Sungai Pematangsiantar

Karena sadar berhadapan dengan begal, Maskur kemudian menyuruh istrinya kabur. Pujiani kemudian segera menaiki motor untuk mencari pertolongan warga.

Sedangkan Maskur menghadapi pelaku bertubuh gemuk dan mengenakan masker tersebut.

"Suami saya sempat bertengkar dan berduel dengan pelaku," terang Pujiani.

Baca juga: Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Tak lama kemudian, Pujiani datang bersama sejumlah warga di tempat kejadian perkara.

Maskur sudah tergeletak di tanah bersimbah darah, dengan luka di sekujur tubuh. Adapun handphone dan dompet milik korban dibawa kabur pelaku.

Warga kemudian melarikan Maskur ke RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo. Maskur meninggal dunia dalam perawatan medis.

Kapolsek Maron AKP Agus Supriyanto membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku.

"Kejadiannya di Desa Pegalangan, Maron. Saat itu korban dan istri tiba-tiba dicegat pelaku seorang diri. Korban dan pelaku sempat bertengkar dan berduel. Istrinya disuruh bawa motor minta pertolongan warga. Saat kembali ke TKP, istri dan warga mendapati korban sudah tergeletak di tanah dengan luka-luka di tubuh," jelas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Marak Judi Online, Wali Kota Surabaya Berencana Bentuk Satgas

Marak Judi Online, Wali Kota Surabaya Berencana Bentuk Satgas

Surabaya
Paha Bocah di Gresik Tertancap Besi Saat Bermain

Paha Bocah di Gresik Tertancap Besi Saat Bermain

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com