Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putrinya Meninggal Usai Kejar Jambret di Surabaya, Ibunda: Dia Enggak Pernah "Nyusahin" Orangtua

Kompas.com - 27/05/2024, 05:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Milah (44), warga Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya, Jawa Timur, tak menyangka bahwa putrinya, Maya Dwi Ramadhani (21), meninggal dunia usai jatuh saat mengejar komplotan jambret yang merampas tasnya pada Kamis (23/5/2024) malam.

Mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) tersebut dijambret ketika hendak pulang dari bekerja paruh waktu sebagai pegawai minimarket di SPBU Lontar.

Baca juga: Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Kuliah sambil bekerja

Menurut Milah yang sehari-hari berjualan sayur di Pasar Tembok, sang anak tidak pernah merepotkan orangtuanya.

Maya bahkan berkuliah sambil bekerja paruh waktu untuk meringankan beban orangtua.

"Dia dari kecil pengertian sama orangtua, enggak pernah menyusahkan, enggak pernah merepotkan orangtua," katanya, seperti dikutip Surya, Minggu (26/5/2024).

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Akan menyiapkan sedekah

Menurut Milah, anaknya tersebut mandiri dan ramah.

"Dia selalu nurut. Teman kuliahnya juga bilang paling bagus, baik, terbuka sama teman, selalu senyum, aktif organisasi," katanya.

Milah mengungkapkan, Maya yang malam itu pulang kerja mampir untuk membeli bahan sedekah nasi bungkus untuk Jumat berkah di Kecamatan Sawahan.

"Makanya mungkin ceker (kaki ayam) kalau ditaruh di tas takut bau, maka cekernya ditaruk di jok motor, tasnya diselempang di bahu kiri," kata dia.

Baca juga: Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Meninggal usai kejar jambret

Sebelumnya, mahasiswi bernama Maya Dwi R tersebut meninggal setelah berusaha mengejar komplotan jambret di Sawahan, Surabaya, Kamis (23/5/2024) malam.

Menurut informasi, pelaku berjumlah dua orang dan berboncengan dengan sepeda motor.

Korban diduga terjatuh di trotoar pada bahu jalan.

Maya sempat dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan. Dia meninggal pada Jumat (24/5/2024) dini hari.

"Perkara jambret tetap kami atensi. Karena sangat meresahkan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Domingos De F Ximenes.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Mahasiswi UINSA Yang Tewas Saat Kejar Jambret, Pulang Kerja Dan Belanja Masakan Jumat Berkah


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Marak Judi Online, Wali Kota Surabaya Berencana Bentuk Satgas

Marak Judi Online, Wali Kota Surabaya Berencana Bentuk Satgas

Surabaya
Paha Bocah di Gresik Tertancap Besi Saat Bermain

Paha Bocah di Gresik Tertancap Besi Saat Bermain

Surabaya
Cerita Kakek SY Ungkap Kematian Cucunya karena Dibunuh Orangtua Korban

Cerita Kakek SY Ungkap Kematian Cucunya karena Dibunuh Orangtua Korban

Surabaya
50 Bayi di Kabupaten Blitar Meninggal dalam 6 Bulan Terakhir

50 Bayi di Kabupaten Blitar Meninggal dalam 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Balita Terkubur di Kediri, Ibu dan Ayah Tiri Ditetapkan Tersangka

Balita Terkubur di Kediri, Ibu dan Ayah Tiri Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Tak Terjangkau Sinyal Internet, Pantarlih Pilkada 2024 di Sumenep Kepulauan Kesulitan Unggah Foto Hasil Coklit

Tak Terjangkau Sinyal Internet, Pantarlih Pilkada 2024 di Sumenep Kepulauan Kesulitan Unggah Foto Hasil Coklit

Surabaya
Kasus Pembunuhan Balita di Kediri oleh Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Pelaku Sempat Menangis Minta Maaf

Kasus Pembunuhan Balita di Kediri oleh Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Pelaku Sempat Menangis Minta Maaf

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com