KOMPAS.com - Nama Bupati Sumenep Achmad Fauzi disebut mempunyai elektabilitas untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jatim 2024.
Hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), nama Fauzi merangkak naik menempel Emil Dardak untuk posisi calon wakil Gubernur Jatim mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
Ketua Desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Sumenep mengaku sudah mengetahui potensi tersebut.
Baca juga: Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi
Pihaknya tengah menyiapkan opsi lain jika ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu diikutkan dalam kontestasi Pilkada Jatim 2024.
“Sejauh ini yang mendaftar calon bupati di PDI Perjuangan untuk pilkada Sumenep hanya Bapak Fauzi selaku bupati petahana,” kata Zainal, Jumat (24/5/2024).
“Tapi tidak menutup kemungkinan di internal PDI Perjuangan masih membuka pintu pada kader terbaiknya untuk mendaftar sebagai bacabup, kalau misal nanti Bupati Fauzi, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, menjadi bakal calon wakil Gubernur Jawa Timur,” lanjutnya.
Merujuk pada survei ARCI yang dilakukan 1-10 Mei 2024, Achmad Fauzi menjadi satu-satunya kader PDIP yang masuk bursa cagub Jatim dengan elektabilitas 11,2 persen.
Ia berada di bawah incumbent Khofifah Indar Parawansa 42,1 persen dan Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad 13,8 persen.
Baca juga: Bupati Sumenep Bentuk Tim Khusus Selidiki Kematian Bayi Usai Diambil Sampel Darah
Sedangkan di trek cawagub, Fauzi meraup elektabilitas 31,3 persen atau posisi kedua setelah Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak 35,7 persen.
Di tengah hasil survei itu, Zainal mengaku tetap akan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada DPP PDI Perjuangan.
Pihaknya hanya mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi.
"Kalau itu terjadi (Bupati Sumenep maju di Pilkada Jatim), tidak menutup kemungkinan, akan ada dari kader internal PDI Perjuangan yang akan mendaftar bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.