Ia menjelaskan kecelakaan terjadi saat rombongan bus SMP PGRI 1 Wonosari itu baru pulang dari Yogyakarta menuju Malang.
Mereka ke Yogyakarta dalam rangka study tour kelulusan kelas IX SMP PGRI 1 Wonosari.
"Kami berangkat pada Senin (20/5/2024) malam dari Malang ke Yogyakarta. Di Yogyakarta kami ke Malioboro, Tebing Breksi, Pantai Parangtritis dan Candi Prambanan," kata dia.
"Kami tidak punya firasat apapun, karena saat berangkat dan perjalanan kami aman-aman saja hingga pulang pas di tol Mojokerto Jombang tiba-tiba kami kecelakaan," tambah dia.
Baca juga: Penjelasan Kepala Sekolah soal Kecelakaan Bus Rombongan SMP PGRI 1 Wonosari di Tol Jombang-Mojokerto
Hartono menambahkan jika setiap tahun memang mengadakan study tour untuk siswa kelas 9 yang akan lulus.
"Ini memang agenda tahunan para siswa kelas 9. Untuk bus nya pun ini kali kedua menggunakan armada yang sama," tambahnya
Hal senada juga diceritakan oleh A, salah satu siswi yang selamat tapi mengalami luka di bagin kepala serta mata.
Ia mengatakan saat kecelakaan terjadi, para penumpang dalam kondisi tidur.
"Saat kecelakaan itu kami masih tertidur di bus perjalanan pulang," kata A dengan perban di mata sebelah kiri.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal
Polisi menyebut sopir bus pariwisata diduga mengalami microsleep saat kecelakaan terjadi. Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin mengatakan sopir bus yakni Yanto adalah sopir tunggal.
"Sopir utama, sementara tidak ada (sopir cadangan). Jadi hanya satu sopir dan kenek," kata dia pada rabu (22/5/2024).
Kombes Pol Komarudin, penyebab kecelakaan bus karena faktor human error yakni kelalaian pengemudi. Sopir bus diduga mengantuk hingga sempat tertidur saat mengemudikan kendaran.
"Ini yang masih kami dalami," jelasnya.
Baca juga: Sopir Mengantuk, Bus Rombongan SMP Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto, 2 Tewas dan 15 Luka-luka
Sementara itu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim, ditemukan bekas pengereman bus pariwisata sebelum menabrak truk.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin menjelaskan dua bekas pengereman bus dan truk ditemukan di lokasi kejadian kecelakaan.