Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Kompas.com - 21/05/2024, 16:11 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Pasangan suami istri atau pasutri berinisial AG dan KE diduga menjalankan bisnis berjualan sabu-sabu di rumahnya di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi menyebutkan, pihaknya menggerebek rumah pasutri tersebut pada Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 16.50 Wita.

"Rumah ini marak digunakan untuk (menjual) narkoba. Siapa yang datang ke rumah disediakan barang (sabu-sabu) dan dikonsumsi di tempat," ujarnya di Buleleng, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Ia menambahkan, saat menggerebek rumah pasutri tersebut polisi mengamankan tiga paket sabu-sabu dengan berat total sekitar 2,5 gram.

"Harga per paket dijual seharga ratusan ribu. Rumah ini sudah lama beroperasi (menjual narkoba) karena sudah terkenal," kata dia.

Baca juga: Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Satuan Reserse Narkoba Polres Buleleng telah menangkap KE dalam penggerebekan itu. Namun, kata Widwan, AG yang merupakan suami KE, kabur saat digrebek.

"KE merupakan pemilik rumah yang menjual narkoba. Sedangkan KE suaminya juga diduga terlibat, saat ini masih dalam DPO (daftar pencarian orang)," lanjutnya.

Terhadap KE disangkakan dengan Pasal 114 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ia terancam pidana penjara paling lama 20 tahun dan pidana denda paling banyak Rp 10 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Surabaya
Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Surabaya
Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com