Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kompas.com - 15/05/2024, 11:55 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Dua puluh tahun lamanya Eko Santoso, warga Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengabdikan diri untuk Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lumajang.

Eko, merupakan angkatan pertama relawan Tagana yang ada di Kabupaten Lumajang. Ia bergabung dengan Tagana pada 2004.

Awalnya, Eko merupakan ketua karang taruna Kabupaten Lumajang. Kegiatannya memang lebih sering bergelut di bidang sosial kemasyarakatan.

Kebetulan, pada 2004 terdapat perekrutan Tagana. Eko yang merasa terpanggil lantas mendaftar dan mengikuti pelatihan di Malang, Jawa Timur.

"Kalau pertama kali dari relawan karang taruna, dulu saya ketua karang taruna Lumajang yang sering bergerak di bidang sosial, lalu ada perekrutan kita ikut dan bimtek di Malang," kata Eko di Lumajang, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Cerita Endi Yudha Baskoro, 15 Tahun Jadi Relawan Tagana karena Hobi dan Panggilan Jiwa

Tak berharap bayaran

Menjadi pejuang sosial sepertinya telah menjadi jalan hidup yang dipilih Eko sejak muda.

Kepeduliannya kepada masyarakat yang tertimpa bencana lebih tinggi dibandingkan dengan hal-hal yang bersifat materi.

Eko mengaku, selama ini ia dan teman-teman relawan Tagana lainnya tidak pernah mempermasalahkan besarnya tali asih yang diberikan oleh pemerintah.

Baca juga: Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Sebagai angkatan pertama, Eko merasakan menerima tali asih dari Kementerian Sosial mulai dari Rp 50.000 hingga saat ini menjadi Rp 250.000 per bulan.

"Pertama kita masuk itu tidak melihat besar kecilnya tali asih, kita ingin benar-benar membantu. Awal itu mulai Rp 50.000 dan kita ambilnya harus di kantor pos, kalo sekarang Rp 250.000," ujar Eko.

"Jadi teman-teman Tagana itu paham kalau tali asih bukan pekerjaan utama, jadi tidak pernah mengeluh, dan mereka punya pekerjaan sendiri dan banyak macamnya," lanjutnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Surabaya
Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Surabaya
Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com