Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 12/05/2024, 13:38 WIB
Imron Hakiki,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah ledakan terjadi di salah satu gudang ikan di Kelurahan Ngemplak Rejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jumat (10/5/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.

Ledakan itu diduga bersuber dari bondet (bom ikan) yang berada di dalam gudang. Akibat ledakan itu, pemilik gudang, A tewas seketika.

Dari tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan potongan tubuh korban, 10 kilogram photasium clorat , 21 kilogram belerang, 60 kilogram arang, dan 4 kilogram serbuk alumunium, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Muhammad Junaidi mengatakan, peristiwa itu bermula ketika A menyuruh istrinya, S membeli solar pada pukul 20.00 WIB.

"Korban mengatakan solar itu hendak digunakan sebagai bahan bakar kapal untuk mencari ikan di laut keesokan harinya," jelasnya melalui sambungan telepon, Minggu (12/5/2024).

S membelikan solar yang diminta suaminya satu jeriken, lalu diletakkan di dalam gudang.

S saat itu memang melihat suaminya sedang menyiapkan peralatan untuk melaut.

Selang 10 menit usai S meletakkan jeriken berisi solar itu, terdengar ledakan dari gudang.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, ledakan itu diduga berasal dari bom bondet yang berada di dalam gudang," tutur Junaidi.

"S mengaku tidak tahu kalau selama ini suaminya, A menyimpan bondet di dalam gudang," imbuhnya.

Baca juga: Nelayan Asal Banggai Tewas Terkena Ledakan Bom Ikan Saat Melaut


Baca juga: Dendam, Motif Pelemparan Bondet di Rumah Ketua KPPS Pamekasan

Bukan kali pertama

Ledakan di TKP tersebut, merupakan peristiwa kedua kalinya.

Ledakan pertama terjadi pada 19 Februari 2023. Berasal dari bondet yang dirakit oleh H, kerabat korban.

"Bondet itu meledak ketika sedang dirakit oleh H," terang Junaidi.

Saat itu, Junaidi menyebutkan H merakit bondet seorang diri.

A, yang menjadi korban ledakan saat ini hanya membantu H membeli bahan peledak.

Dari hasil pemeriksaan polisi, pascaledakan itu, A tidak lagi membeli bahan peledak lagi dan tidak melakukan aktivitas merakit bondet.

"Namun, seiring ditemukannya barang bukti pascaledakan Jumat lalu, A diduga masih melakukan perakitan bondet sendiri," ujarnya.

"Sementara, H saat ini sedang menjalani hukuman atas ledakan yang terjadi pada 19 Februari lalu," pungkasnya.

Baca juga: Pakai Bom Ikan, 16 Pelaku Illegal Fishing di Banggai Laut Diamankan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Surabaya
Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Surabaya
Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com