Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Kompas.com - 03/05/2024, 18:12 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Aksi komplotan pencuri ban serep terdeteksi di ruas Tol Krian Legundi Bunder Manyar (KLBM) pada Jumat (3/5/2024) pagi. Empat pelaku ditangkap tim Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim.

"Empat pelaku sudah ditangkap dan dilimpahkan ke Polres Gresik," kata Kepala Unit PJR Jatim 3 AKP Yudiono dikonfirmasi Jumat sore.

Keempat pelaku adalah Maryono Simanjuntak (21), Romandus Sinaga (33), Alexander Sipangkar (28), dan Abed Sihite (33).

Baca juga: Viral, Unggahan Bengkel di Puncak Bogor Getok Harga Ganti Ban Serep, Ini Klarifikasinya

Pengungkapan aksi pencurian ban serep tersebut bermula saat Unit 311 PJR Polda Jatim melaksanakan patroli di sekitar Chevron Junction di Tol KLBM.

Kemudian, petugas mendapat info dari petugas Senkom Tol KLBM terkait adanya mobil pribadi yang mencurigakan di Kilometer 22.

"Unit Tol 311 kemudian merapat ke TKP dan didapati ada empat orang yang melepas ban serep truk yang parkir di bahu jalan," ujarnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Saat petugas tiba di lokasi, keempat orang tersebut sempat melarikan diri dengan mengendarai mobil Avanza.

Selanjutnya, tim polisi dibantu pihak tol melakukan pengejaran dan menghentikan mobil Avanza tersebut di gerbang Tol Lebani.

"Hasil pemeriksaan, didapati barang bukti ban serep truk di bagasi belakang," jelasnya.

Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya adalah satu unit kendaraan toyota Avanza dengan nomor polisi B 1852 SRB. Petugas juga mengamankan dua buah ban serep truk fuso milik korban Giarto (54). Barang bukti lain yang juga diamankan adalah dua buah HP, dua buah dompet, dan uang sekitar Rp 3 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadi Sasaran Kemarahan Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Balita Tewas di Kediri

Jadi Sasaran Kemarahan Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Balita Tewas di Kediri

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Nenek Tumi Alami Sesak Napas Selama 4 Hari Usai Insiden Tangki Luber di Terminal BBM Tuban

Nenek Tumi Alami Sesak Napas Selama 4 Hari Usai Insiden Tangki Luber di Terminal BBM Tuban

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
BNN Kota Malang Tangani 15 Pengguna Narkotika Sepanjang 2024, Ada yang Berstatus Pelajar

BNN Kota Malang Tangani 15 Pengguna Narkotika Sepanjang 2024, Ada yang Berstatus Pelajar

Surabaya
Penjelasan Polisi soal Kabar Siswi SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Meninggal Tidak Wajar

Penjelasan Polisi soal Kabar Siswi SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Meninggal Tidak Wajar

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Kasus Bayi Dikubur di Samping Rumah, Orang Tuanya Sempat Bonceng Jasadnya ke Luar Kota

Kasus Bayi Dikubur di Samping Rumah, Orang Tuanya Sempat Bonceng Jasadnya ke Luar Kota

Surabaya
Soft Opening Wisata Kota Lama, Pemkot Surabaya Uji Coba Becak Listrik

Soft Opening Wisata Kota Lama, Pemkot Surabaya Uji Coba Becak Listrik

Surabaya
Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Surabaya
Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Surabaya
Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com