Salin Artikel

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

MALANG, KOMPAS.com - Dalam sehari, dua rumah dan satu indekos di Kota Malang, Jawa Timur, kemasukan ular. Petugas UPT Pemadam Kebakaran (PMK) yang mendapatkan laporan tentang keberadaan ular itu lantas melakukan evakuasi.

Kepala Operasional UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Anang Yuwono mengatakan, tiga kejadian ular masuk rumah itu terjadi pada Rabu (24/4/2024). Dua kejadian berada di Kecamatan Blimbing yakni Jalan Binor 8, Kelurahan Bunulrejo dan Pondok Blimbing Indah Blok C4/17, Kelurahan Polowijen.

Satu kejadian lainnya berada di Jalan Simpang Sunan Kalijaga Nomor 11, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru.

"Tiga laporan kejadian tersebut masuk mulai dari jam 6 sore, itu di Dinoyo dan Bunulrejo, Blimbing. Yang jam 10 malam itu di Polowijen, Blimbing. Kemudian tim petugas ke lokasi, menyisir ular, ada yang bersembunyi di balik lemari, di rak sepatu, yang satunya nihil diperkirakan sudah keluar," kata Anang pada Kamis (25/4/2024).

Proses evakuasi terhadap ular itu butuh 15 hingga 20 menit. Usai mengevakuasi, petugas damkar memberi wangi-wangian untuk mencegah ular masuk kembali ke rumah. Dua ular yang dievakuasi yakni ular kopi dan ular kobra jawa.

Penyebab

Menurutnya, penyebab ular masuk ke rumah warga tersebut karena faktor cuaca dan karena adanya alih fungsi lahan.

"Jadi peralihan fungsi itu karena faktor perkembangan penduduk, termasuk salah satunya itu, yang dulu sawah atau ladang, sekarang beralih fungsi menjadi perumahan, sementara salah satunya itu," katanya.

Dia menerangkan, tidak ada korban terkait tiga kejadian tersebut. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap berhati-hati.

"Pada dasarnya, hewan ular suka dengan tempat yang hangat dan sedikit lembab. Kemungkinan, ular masuk dan bersembunyi di dalam rumah warga karena itu," katanya.

Pihaknya mengimbau kepada warga yang rumahnya terletak di bekas lahan sawah atau sejenisnya untuk rajin memberikan wangi-wangian di sekitar dalam rumahnya.

"Atau mungkin yang dulunya berada di lahan kering seyogyanya menggunakan wangi-wangian, atau paling tidak diberi karbol, itu bisa menghilangkan untuk ular, jadi ular menggunakan sensitifitasnya yang dapat menghilang apabila diberi beberapa wangi-wangian," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/25/154719578/dalam-sehari-dua-rumah-dan-satu-indekos-di-kota-malang-kemasukan-ular

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke