Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Kompas.com - 24/04/2024, 08:52 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com-  Komedian Isa Wahyu Prastantyo atau Isa Bajaj meminta pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur memasang CCTV di Alun-alun Magetan, menyusul kasus yang menimpa putrinya.

Putri Isa yang masih berusia lima tahun sempat diduga mengalami tindak kekerasan sampai bagian sensitifnya terluka. Kejadian tersebut sempat dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Belakangan diketahui, putri Isa ternyata ditabrak oleh seorang pria bernama Dhimas.

Isa menilai, CCTV sangat berguna untuk pengawasan jika peristiwa tak menyenangkan terjadi. Polisi pun sempat mengalami kesulitan mengungkap, lantaran minimnya CCTV di sekitar Alun-alun.

“Kalau Mas Dhimas ini tidak ngomong (tidak mendatangi Isa dan menjelaskan duduk perkara), masalah saya ini tidak akan selesai karena tidak ada CCTV yang mengarah ke situ padahal itu perempatan sarana umum yang ramai,” ujarnya saat ditemui di warung miliknya, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

“Dengan adanya CCTV di tempat strategis, bisa mengawasi dan untuk membantu, seperti kejadian yang saya alami,” imbuhnya.

Dimaafkan

Kasus dugaan kekerasan tersebut berakhir damai setelah Isa bertemu dengan Dhimas, pria yang menabrak putrinya.

Isa mencabut laporan dan memaafkan Dhimas karena meyakini tidak ada unsur kesengajaan. Dhimas pun baru mengetahui bocah yang ditabraknya adalah anak Isa Bajaj dari pemberitaan.

“Karena tidak adanya saksi lain, kita tidak bisa berbuat apa-apa, selain Mas Dhimas juga mengakui kesalahannya ketidaksengajaannya, tidak ada tuntutan ke Mas Dhimas,” katanya. 

Sedangkan pria berkacamata bernama Dimas menjelaskan bahwa dirinya tak sengaja bertabrakan dengan anak Isa Bajaj saat menjemput sang anak yang bermain basket di Alun-Alun Magetan.

"Dengan fisik saya yang tinggi, sedangkan anaknya kecil, jadi saya tidak tahu, bertabrakan dengan saya," kata dia, Selasa (23/4/2024).

Dhimas kemudian berinisiatif mendatangi Isa untuk menjelaskan duduk perkara dan meminta maaf, setelah ramai diberitakan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com