MAGETAN, KOMPAS.com- Kasus dugaan kekerasan yang menimpa anak komedian Isa Wahyu Prastantyo atau Isa Bajaj yang berusia lima tahun, berakhir damai.
Isa akhirnya mencabut laporannya di Kepolisian Resor (Polres) Magetan usai bertemu dengan Dimas, pria yang sempat bertabrakan dengan anak Isa.
Usai peristiwa yang terjadi di Alun-Alun Magetan pada Kamis (18/4/2024) itu, bagian sensitif korban mengalami luka.
Baca juga: Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya
Isa mengungkap alasan dirinya memilih mencabut laporan.
"Saya sekeluarga memaafkan Mas Dimas dan sebaliknya Mas Dimas juga memaafkan. Kami percaya Mas Dimas tidak sengaja menyakiti putri saya," kata Isa Bajaj, Selasa (23/4/2024), seperti dikutip dari Surya.
Isa juga menyayangkan tidak adanya CCTV di sekitar Alun-Alun Magetan yang merupakan tempat publik.
“Tidak adanya CCTV di TKP menyebabkan lokasi sekitar menjadi gelap. Ke depan kejadian seperti ini jangan sampai dialami orang lain,” harap Isa.
Baca juga: Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian
Pria berkacamata bernama Dimas menjelaskan bahwa dirinya tak sengaja bertabrakan dengan anak Isa Bajaj saat menjemput sang anak yang bermain basket di Alun-Alun Magetan.
"Dengan fisik saya yang tinggi, sedangkan anaknya kecil, jadi saya tidak tahu, bertabrakan dengan saya," kata dia, Selasa (23/4/2024).
Dhimas yang telah bertemu dengan Isa mengungkap saat itu dirinya sempat ingin menolong anak Isa.
"Waktu itu putri Mas Isa tidak mau. Setelah itu saya pulang ke rumah," kata dia.
Baca juga: Kondisi Anak Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan di Alun-alun Magetan
Dimas mengaku dirinya tak menyangka, kejadian itu akan ramai dan diwarnai pelaporan ke polisi.
Dia mengaku baru mengetahui bahwa dirinyalah pria berkacamata yang disebut oleh anak Isa Bajaj setelah membaca pemberitaan di media.
"Tahu kejadian tersebut karena ramai di pemberitaan. Jika dibaca kronologi kejadian, baik waktu maupun lokasi itu sesuai dengan apa yang saya alami," ujar dia.