Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Kompas.com - 23/04/2024, 15:44 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dhimas, orang yang selama ini diduga pelaku kekerasan terhadap anak Isa Bajaj, mengaku tidak tahu bahwa kejadian pada Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 17.00 WIB akan menyeret namanya. 

Dia mengaku tidak sengaja menabrak putri Isa Bajaj saat menjemput anaknya yang main basket di alun-alun Magetan.

Kejadian yang menimpa anak Isa Bajaj sempat menjadi perhatian publik. Anak komedian grup Bajaj tersebut mengalami luka pada bagian sensitif saat pulang dari bermain di alun-alun Magetan.

Baca juga: Kondisi Anak Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan di Alun-alun Magetan

Sempat muncul berbagai spekulasi bahwa anak tersebut korban kekerasan. Kini, persoalan menjadi jelas karena ada pengakuan Dhimas.

"Saat itu saya menjemput anak saya yang main basket, saat di trotoar saya tak sengaja nabrak anaknya Mas Isa Bajaj."

"Saya nabrak bagian kaki," ujarnya saat ditemui di Warung Eropa milik Isa Bajaj, Selasa (23/4/2024).

Dhimas mengaku tak mengetahui lebih detail soal tabrakan tersebut karena dirinya menganggap tidak ada luka serius. Ia pun langsung menjemput anaknya pulang.

"Sempat jatuh, saya tidak tahu jika sampai mengalami luka seperti itu. Saya nabrak anak Mas Isa kena kaki," imbuhnya.

Kemudian, dari pemberitaan setelah Isa Bajaj membuat laporan dugaan kekerasan terhadap anaknya, Dhimas mengetahui bahwa dirinya dicari karena menjadi terduga pelaku.

Baca juga: Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

"Tahunya dari berita, kok ceritanya sama seperti yang saya alami pada hari Kamis sore. Akhirnya saya memberikan informasi kepada Mas Isa Bajaj pada Jumat malam," ujarnya.

Usai bertemu Dhimas, Isa Bajaj resmi mencabut laporan dugaan kekerasan pada anaknya yang berusia lima tahun di Kepolisian Resor Magetan, Jawa Timur.

Tidak ada bukti yang bisa memperjelas kejadian sebenarnya yang menimpa anaknya.

Dari pengakuan Dhimas bahwa tidak sengaja menabrak, menurut Isa, cukup untuk mengakhiri dugaan adanya kasus kekerasan yang menimpa anaknya.

Isa Bajaj mengaku mencabut laporan di Kepolisian Resor Magetan karena terduga pelaku kekerasan pada anaknya telah menemui dirinya pada Jumat (19/4/2024) malam dan menjelaskan kronologi kejadian.

"Semalam saya sudah mencabut laporan saya, polisi juga sudah bekerja seprofesional mungkin, secepat mungkin, kembali diserahkan kepada saya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com