SAMPANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima petani asal Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, tersambar petir, Minggu (21/4/2024).
Kelimanya yakni Nurhayati (39), Marsumi (36), Nuriyeh (40), Sunah (35) dan Rumseh (45). Empat orang berasal dari Desa Durjan, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, dan stu lagi asal Bangkalan.
Satu orang di antara mereka, yakni Rumseh meninggal dunia seketika. Sedangkan keempatnya selamat dan sedang menjalani perawatan di Puskesmas Banyuates.
Baca juga: Pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Diduga Tersambar Petir
Kepala Kepolisian Sektor Banyuates AKP Sunarno saat dihubungi melalui telepon seluler menuturkan, 4 korban selamat saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Banyuates. Sedangkan korban tewas sudah dimakamkan oleh keluarganya.
Sunarno menambahkan, peristiwa itu diawali saat para korban selesai menandur sawah milik Qoyyimah, warga Desa Trapang. Mereka hendak pulang melewati pematang sawah. Cuaca saat itu sedang mendung diikuti hujan rintik-rintik.
"Tiba-tiba petir menyambar kelima orang tersebut. Empat orang tidak sadarkan diri dan seorang langsung meninggal di tempat," terang Sunarno, Senin (22/4/2024).
Kejadian itu diketahui warga setempat. Warga kemudian berduyun-duyun menyelamatkan para korban. Korban yang tidak sadarkan diri langsung dibawa ke puskesmas. Sedangkan yang meninggal langsung diserahkan kepada keluarganya.
"Yang meninggal sudah dijemput keluarganya," ungkapnya.
Baca juga: Pergi Memancing, 5 Pria Tersambar Petir Saat Berteduh di Gubuk
Sunarno mengungkapkan, 4 korban selamat kemungkinan besok sudah bisa menjalani rawat jalan karena kondisinya sudah membaik.
"Jika dokter merekomendasikan korban selamat cukup rawat jalan, maka besok sudah bisa pulang," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.