Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak Tiri Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Kompas.com - 22/04/2024, 18:04 WIB
Achmad Faizal,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Oknum polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tirinya di Surabaya disebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Proses hukumnya kini ditangani Bidang Propam Polda Jatim.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto memberikan atensi terhadap kasus tersebut. 

"Saat ini oknum anggota tersebut sudah ditetapkan tersangka dan ditahan sesuai perintah Kapolda Jatim," katanya kepada wartawan, Senin (22/4/2024).

Baca juga: Modus Hilangkan Gangguan Sihir dan Jin, Dukun Cabul di Lubuklinggau Ditangkap

Dia membenarkan bahwa oknum polisi pelaku pencabulan tersebut adalah anggota yang bertugas di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.

"Saat ini diproses oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," ujarnya.

Pemeriksaan juga dilakukan terhadap oknum polisi tersebut jika ada dugaan pelanggaran etik sebagai anggota Polri.

"Tim Bid Propam masih bekerja. Mohon waktunya," ujar Dirmanto.

Seperti diberitakan, nasib pilu menimpa bocah berinisial AA (15) karena menjadi korban pencabulan ayah tirinya yang berprofesi polisi di Surabaya.

Oknum polisi berinisial Aipda K (50) telah mencabuli anak tirinya sejak 2020 saat korban masih duduk di bangku kelas 5 SD. 

Baca juga: Ulah Cabul Pemuda di Depok: Pamer Alat Kelamin ke Belasan Perempuan gara-gara Kecanduan Film Porno

Kasus ini bermula saat korban berada di rumahnya Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, sementara ibunya tengah melahirkan di rumah sakit.

"Awalnya saat ibu saya melahirkan di rumah sakit, saat itu saya sendirian di rumah. Mulai dari kamar tidur hingga di kamar mandi saya pernah digitukan (dicabuli) sama ayah tiri saya,” jelasnya.

Korban mengungkap ia sudah dicabuli berkali-kali oleh ayah tiri yang merupakan anggota Polsek Sawahan.

"Saya sudah berkali-kali dicabuli oleh ayah tiri saya. Sejak tahun 2020 dan terakhir bulan Februari 2024,” kata korban kepada awak media di Mapolresta Pelabuhan Tanjung Perak, Minggu (21/4/2024). 

Terduga pelaku merayu bocah tersebut memberikan apapun jika mau melayaninya, tetapi ditolak. Polisi tersebut terus memaksa hingga akhirnya korban ketakutan.

Kasus ini terungkap usai korban menceritakan perlakuan ayah tirinya tersebut kepada sang kakek, N (55) pada bulan Ramadhan lalu.

Baca juga: Polisi Tangkap Pemuda di Depok yang Sudah 17 Kali Beraksi Cabul

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com