MAGETAN, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Magetan, Jawa Timur, membuat tanggul talut jalan penghubung antar desa di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, setinggi 20 meter dengan panjang 15 meter ambrol.
Wahid, warga Desa Gonggang, mengatakan, ambrolnya talut terjadi pada Minggu sore sekitar pukul 16:30 WIB. Talut pada awalnya ambles hingga 2 kali sebelum roboh karena pondasinya tergerus air hujan.
"Pukul 12 sampai jam 2 sore itu deras banget. Pukul setengah lima saya kira ada mobil jatuh, ternyata talutnya ambles. Amblesnya 2 kali kemudian renggang sebelum ambrol,” ujarnya ditemui dilokasi kejadian, Senin (22/4/2024).
Baca juga: Cerita Aipda Johanis Lerrick Selamatkan Ibu Melahirkan, Terobos Banjir dan Jalan Rusak
Sementara itu, Kepala Desa Gonggang Agus Susanto mengatakan, akibat talut ambrol, separuh jalan penghubung antara desa di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur ikut ambles. Kondisi ini membuat kendaraan tidak bisa lewat.
Sekitar 700 kepala keluarga di tiga dukuh yang berada di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur harus memutar lebih dari 5 kilometer untuk menuju Kabupaten Magetan.
“Terdampak ada tiga dukuh, Dagung, Candi sama Dukuh Templek. Kalau jumlah KK sekitar 700 KK. Ada jalan alternatif estimasi sekitar 5 kilometer. Kalau lewat sini hanya 2 kilometer. Kendaraan roda 4 dipastikan tidak bisa masuk,” katanya.
Data dari BPBD Kabupaten Magetan menyebutkan hujan deras disertai angin kencang selain membuat talut jalan desa ambrol juga membuat 2 petani warga Desa Kraton, Kecamatan Maospati yang berteduh di bawah pohon bambu tewas tertimpa pohon roboh.
Baca juga: Pembangunan Ulang Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Ditarget Selesai dalam 1 Bulan
Hujan disertai angin kencang juga membuat setidaknya 97 rumah mengalami kerusakan atap.
“Petani yang berteduh di bawah pohon bambu satu meninggal di TKP, sementara yang satu masih menjalani perawatan karena patah tulang. Untuk rumah yang rusak sekitar 96 rumah dan 1 puskesmas di Karangrejo juga mengalami kerusakan,” ujar Kasi Darlog BPBD Kabupaten Magetan, Eka Wahyudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.