Polisi Tangkap Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek di Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang tahanan berinisial AD (55) yang melarikan diri dari Mapolsek Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur, saat ini sudah ditangkap. Pelaku diringkus ketika berada di Jakarta Selatan (Jaksel).

"Benar, sudah kami amankan kembali," kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi, ketika dikonfirmasi melaui pesan, Senin (22/4/2024).

Diketahui, tahanan penipuan dan penggelapan tersebut kabur dari selnya, Jumat (12/4/2024), malam. Aparat kepolisian baru berhasil menangkapkanya, Sabtu (20/4/2024).

Baca juga: Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Haryoko sendiri tidak menjelaskan terkait proses penangkapan kembali tahan yang kabur itu. Dia menyebut, pihaknya masih melakukan proses penyeledikan lebih lanjut sekarang.

"Nanti (kronologi penangkapan) akan kami sampaikan setelah proses penyidikan selesai," ucapnya.

Sementara itu, Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, Iptu Boby Wirawan mengatakan, tahanan kabur tersebut ditangkap ketika mengonsumsi narkoba bersama temannya.

Akan tetapi, Boby pun tak menjelaskan secara detail jenis narkoba yang tengah dikonsumsi pelaku ketika itu. Namun, dia menjelaskan, teman tahanan kabur turut dibawa ke Surabaya.

"Betul, iya (teman tahanan kabur juga) dibawa," kata Bobby.

Diberitakan sebelumnya, tahanan penipuan dan penggelapan itu kabur dengan mencongkel teralis jendela sel. Lalu, pelaku keluar dan kembali menutup jendela teralis menggunakan potongan asbes.

"Iya, iya benar (ada tahanan kabur di Polsek Dukuh Pakis)," kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Senin (15/4/2024).

Baca juga: 2 Pencuri Ternak di NTT Kabur dari Tahanan Polisi

Haryoko mengungkapkan, sejumlah anggota kepolisian sekarang sudah diterjunkan untuk mengejar pelaku. Namun, dia tak menyebut secara rinci terkait identitas tahanan kabur tersebut.

“Tim gabungan dari Polsek Dukuh Pakis dan Satreskrim Polrestabes Surabaya sedang berupaya mengejar pelaku," ujarnya.

Selain itu, kata Haryoko, pihak Propam saat ini tengah memeriksa empat anggota Polsek Dukuh Pakis yang bertugas pada malam hari saat kejadian tahan kabur.

"Kami periksa empat anggota terkait kasus tahanan kabur ini," jelasnya.