Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Kompas.com - 19/04/2024, 21:58 WIB
Slamet Widodo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Tiga bocah terseret ombak di Pantai Damas, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Jumat (19/4/2024). Dua bocah selamat usai ditolong nelayan, satu bocah lainnya ditemukan tewas.

Korban tewas itu berinisial RZ (10), warga Desa Plapar, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

"Betul ada anak tenggelam dan ditemukan meninggal dunia," terang Kapolsek Watulimo AKP Zainudin melalui sambungan telepon, Jumat (19/04/2024).

Awalnya, sekitar pukul 12.30 WIB, korban bersama empat temannya berangkat dari rumah menuju Pantai Damas.

Baca juga: Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Sesampainya di pantai Damas, korban bersama empat bocah lainnya berenang di pinggir pantai. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba korban bersama dua temannya terbawa arus ombak ke tengah.

"Tiga orang terseret ombak ke tengah, satu di antaranya korban meninggal dunia," terang Zainudin.

Baca juga: Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Diduga, tiga bocah yang terseret ombak ke tengah tersebut tidak mahir berenang.

"Dua orang berhasil berenang ke tepi, tiga liannya terseret ombak ke tengah," ujar Zainudin.

Pada waktu bersamaan, nelayan yang tengah melaut melihat dua anak mengambang berupaya bertahan dipermukaan. Kemudian, nelayan tersebut memberi pertolongan kepada dua anak itu dengan menaikkannya ke atas perahu.

"Pada saat itu, ada nelayan menggunakan perahu nama lambung Tentrem bermesin 15 PK, memberi pertolongan kepada dua anak tersebut," terang Zainudin.

Setelah dua anak dievakuasi di pinggir pantai, nelayan tersebut kembali ke tengah untuk mencari satu korban lainnya, namun tidak ditemukan.

Kejadian itu lalu dilaporkan kepada anggota Polsek Watulimo serta Potensi SAR setempat.

Atas kejadian tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Watulimo, anggota Polairud Pos Watulimo, anggota Posmat TNI AL, anggota Koramil Watulimo serta anggota Basarnas Pos SAR Trenggalek dan juga relawan melakukan pencarian.

Sekitar pukul 15.30 WIB, korban ditemukan tidak jauh dari titik awal korban berenang.

Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Watulimo untuk visum et repertum oleh tim medis. Hasilnya, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

"Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan," ujar Zainudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com