Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Kompas.com - 16/04/2024, 15:14 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Sebuah mobil yang mengangkut rombongan pengantin masuk ke jurang sedalam sekitar 50 meter di Dusun Sambeng, Desa Banjar, Kecamatan Panggul, Trenggalek, Jawa Timur, Senin (15/4/2024) sore.

Akibatnya satu penumpang meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka.

Baca juga: 217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

"Lokasi jalur ekstrem, merupakan wacana pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS)," ungkap Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Mulyani, Selasa (16/4/2024).

AKP Mulyani mengungkapkan, mobil yang mengalami kecelakaan tersebut adalah Mitsubishi Kuda bernomor polisi B 2565 BVB.

Mobil tersebut dikemudikan oleh Tri Budi Triyono (52) warga Desa Bojong Kecamatan Ciledug Kabupaten Tangerang Banten. Mobil mengangkut lima orang termasuk pengemudi. Mereka baru saja menghadiri acara pernikahan di Kecamatan Munjungan, Trenggalek.

Baca juga: Kecelakaan akibat Bus dan Truk Melonjak Saat Periode Mudik

 

"Setelah mengantar  pengantin di Desa Tawing Kecamatan Munjungan, rombongan mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 16.00 WIB," terang Mulyani.

Awalnya, selesai acara prosesi pernikahan di Desa Tawing Kecamatan Munjungan Trenggalek, rombongan hendak kembali ke wilayah Brebes Jawa Tengah melalui jalur ekstrem Kecamatan Panggul, lalu lewat Pacitan - Wonogiri.

Sopir memilih jalur tersebut diduga karena jarak tempuh yang lebih dekat dibanding lewat jalur utama.

"Ketika mau pulang ke Brebes, pengemudi memilih lewat Kecamatan Panggul kemudian lewat Pacitan, Wonogiri," terang Mulyani.

Pihak tuan rumah sempat menawarkan untuk mengantar hingga ke jalur aman, mengingat banyak turunan curam serta kelokan tajam di jalur itu. 

"Tuan rumah sempat menawarkan mengantar sampai bawah. Namun pengemudi mobil tersebut menolak dan nyetir sendiri tanpa warga setempat," terang Mulyani.

Menurut Mulyani, warga sempat mengingatkan sopir soal bau kampas rem. Namun sopir disebut tetap melaju.

Sebelum masuk ke jurang, mobil oleng dan menabrak tebing di sisi kiri, kemudian terpelanting ke kanan dan terperosok ke jurang sedalam 50 meter.

"Karena terlalu kencang, mobil oleng ke kiri  menabrak tebing, lalu terguling ke kanan dan masuk jurang," ujar Mulyani.

Baca juga: Terjadi 2.689 Kecelakaan Sepanjang Periode Arus Mudik dan Balik

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, satu orang penumpang bernama Sulastri (65) warga Brebes, Jawa Tengah meninggal dunia. Sedangkan empat penumpang lainnya mengalami luka-luka dan menjalani perawatan medis.

"Selanjutnya para korban dievakuasi ke rumah sakit," ujar Mulyani.

Sementara itu, mobil yang berada di dalam jurang, dievakuasi oleh petugas menggunakan mobil penarik, dibantu masyarakat sekitar. Mobil tersebut, mengalami kerusakan parah di bagian kanan kendaraan, serta bagian depan.

"Mobil berhasil dievakuasi sekitar pukul 02.00 Wib, Selasa (16/4/2024) dini hari. Diduga pengemudi tidak menguasai medan, yang kemudian rem blong hingga akhirnya mengalami kecelakaan," imbuh Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com