Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Kompas.com - 19/04/2024, 18:25 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencatat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bromo Tengger Semeru pada masa libur Lebaran 2024 mencapai 24.164 orang.

Data itu tercatat selama kurun waktu 6 hari, yakni sejak tanggal 10 - 16 April 2024.

Jika dibandingkan dengan libur Lebaran 2023, terjadi peningkatan hingga 100 persen lebih.

Pada masa libur Lebaran 2023, kunjungan wisata ke Gunung Bromo sebanyak 11.892 orang, meliputi wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 163 orang dan wisatawan nusantara (wisnu) sebanyak 11.729 orang.

"Sedangkan pada masa Lebaran Idul Fitri 2024 ini, wisnu sebanyak 23.967 orang dan wisman 197 orang," ungkap Humas Balai Besar TNBTS, Endrip Wahyutama melalui pesan singkat, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Saat Ratusan Marinir Muslim Tetap Berpuasa di Tengah Pendidikan Keras di Bromo

Endrip mengatakan, kunjungan wisata terbanyak terjadi pada 13 April dan 14 April 2024, masing-masing 5.504 orang. Sementara kunjungan paling sedikit pada 10 April 2024, yakni 616 orang dengan rincian 610 wisnu dan 6 wisman.

Selama masa libur Lebaran 2024 ini, Balai Besar TNBTS menambah kuota wisatawan.

"Kuota wisatawan pada hari biasa sebanyak 2.752 orang per hari. Selama masa libur Lebaran Idul Fitri 2024 ini kuota ditambah menjadi 5.504 orang per hari," jelasnya.

Baca juga: Nyepi 2024, Aktivitas Wisata di Gunung Bromo Tutup Total

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani menyebut, penambahan kuota wisatawan pada periode libur Lebaran 2024 itu ditambah untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kunjungan.

"Penambahan kuota ini diberlakukan pada periode 11-15 April 2024," terangnya.

Namun, dengan ketentuan wisatawan yang akan masuk ke kawasan TNBTS pada dini hari, dibuka seperti biasa dengan jumlah kuota sebanyak 2.752 orang.

Apabila kuota tersebut telah habis, pengunjung tidak diperkenankan masuk ke kawasan TNBTS dan dapat menunggu kuota tambahan yang dimulai pada pukul 07.00 WIB sebanyak 2.752 orang.

"Jadi penambahan kuota baru dilakukan setelah pukul 07.00 WIB karena mempertimbangkan kenyamanan pengunjung pada sejumlah lokasi, serta meminimalisasi kepadatan arus lalu lintas pada jalur menuju titik-titik tersebut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com