Perjanjian pinjaman pun saat itu dibahas.
Emil menyampaikan ke korban kalau uang yang ada di Standard Commerce Bank of Dominica sudah cair.
Namun uang bisa ditransfer jika korban menggunakan rekening bank luar negeri.
"Korban Lukman akhirnya pergi ke Singapura dengan tujuan untuk membuka rekening Maybank Singapura. Setelah selesai, terdakwa Emil Khasuna juga tidak kunjung mencairkan uang tersebut," ujarnya.
Korban pun mendesak Rachmad. Hingga akhirnya Rachmad mengaku kalau dana tabungan milik Emil adalah fiktif.
Di situlah kasus penipuan tersebut terungkap.
Baca juga: Honor Raib akibat Ditipu, Pengawas TPS di Banyumas Terima Bantuan
Dari hasil penyelidikan Rachmad mengenal Emil gara-gara pernah meminta tolong pengurusan Letter of Credit (SBLC) yang diterbitkan oleh Standard Commerce Bank of Dominica untuk tempat perusahaan tempatnya kerja.
Singkatnya, surat itu tidak terbit. Namun, Emil pernah menghubungi Rachmad menggunakan nomor telepon luar negeri.
Setelah perkenalan, Rachmad dan Emil bersekongkol menipu orang. Dari kasus ini Rachmad mendapat bagian uang Rp50 juta. Sedangkan, sisanya dibawa Emil.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Bos di Surabaya Rugi 1 Miliar, Ditipu Pria Ngaku Pegawai Pertamina di Amerika Modal Omon-omon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.