Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Kompas.com - 15/04/2024, 17:39 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Seorang pengemudi Avanza berkelahi dengan kru Bus Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) Jurusan Bojonegoro-Surabaya di Jalan Raya Perbatasan Bojonegoro dan Lamongan. 

Perkelahian tersebut berlangsung saat terjadi kemacetan panjang lalu lintas kendaraan di sekitar Pasar Babat, Kabupaten Lamongan karena bertepatan dengan arus balik.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Pemudik Puas dengan Pelayanan dan Fasilitas Terminal Kampung Rambutan

Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Anjar Rahmad Putra menerangkan, perkelahian tersebut terjadi di Jalan Raya Perbatasan Bojonegoro dengan Babat, Lamongan, Minggu (14/4/2024).

Perkelahian dipicu oleh pengemudi bus yang mengambil jalur kendaraan dari arah berlawanan saat terjadi kemacetan arus lalu lintas dari arah Bojonegoro menuju Surabaya.

Pada saat bersamaan pengemudi mobil Avanza yang melaju dari arah Surabaya menuju Bojonegoro tidak mau memberikan akses jalan kepada bus tersebut.

Baca juga: 42 Pemudik Sakit Mayoritas karena Kelelahan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

"Kru dari bus penumpang itu turun dan meminta akses jalan kepada pengemudi mobil Avanza. Tetapi, tidak dikasih jalan dan terjadilah perkelahian," kata AKP Anjar Rahmad Putra dikonfirmasi Kompas.com, Senin (15/4/2024).

AKP Anjar Rahmad Putra menyampaikan, setelah perkelahian tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan menangkap tiga orang kru bus yang terlibat baku hantam. 

Mereka adalah AP (sopir), asal Kedangdowo, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, VAR, warga Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, dan AS (kondektur bus), asal Sumberaji, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.

Baca juga: Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Ketiga kru bus AKDP jurusan Bojonegoro-Surabaya tersebut saat ini juga telah diperiksa oleh petugas Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Bojonegoro.

"Hingga saat ini belum ada laporan. Tetapi, tiga orang kru dari bus penumpang sudah diperiksa, termasuk tes urine juga," terangnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga memberikan sanksi tilang terhadap pengendara bus yang ugal-ugalan dan tidak mematuhi aturan lalu lintas.

Adapun pengemudi mobil Avanza yang terlibat perkelahian dengan ketiga kru bus AKDP jurusan Bojonegoro -Surabaya tersebut belum teridentifikasi.

"Untuk pengemudi mobil Avanza masih kami dalami penyelidikannya karena belum teridentifikasi," tutur Anjar.

AKP Anjar Rahmad Putra mengimbau perusahaan otobus untuk melakukan pembinaan terhadap kru bus untuk tertib berlalu lintas di jalan raya 

"Kalau melakukan pelanggaran yang sama sebanyak tiga kali, akan kami koordinasikan dengan instansi terkait untuk melakukan pencabutan izin trayek," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com